kievskiy.org

1,5 Juta Kartu E-Toll Bersubsidi Didistribusikan

Penggunaan kartu E-Toll.
Penggunaan kartu E-Toll.

SUBANG, (PR).- Sebanyak 1,5 juta kartu bayar tol elektronik/non tunai (e-Toll) bersubsidi mulai didistribusikan kepada masyarakat pengguna jalan tol terhitung 16 Oktober lalu. Pendistribusian ditargetkan tuntas 31 OKtober 2017.

Hal ini karena per 31 Oktober 2017 nanti, transaksi di semua jalan tol termasuk Cikopo-Palimanan diberlakukan non tunai (uang elektronik). Tidak lagi menggunakan pembayaran tunai.

Hal itu terungkap dalam acara "Bincang Sore Seru" sekaligus sosialisasi trasaksi elektronik tol, di rest area 102 Tol Cipali wilayah Subang, Rabu, 18 Oktober 2017. Hadir sebagai pembicara di antarnya dari LMS (pengelola tol Cipali), Bank Indonesia, Bank BCA, dan PJR Polda Jabar.

"Transaksi menggunakan uang elektronik di gerbang tol tak bisa ditawar lagi, sudah harga mati per 31 Okteber berlaku nasional di semua jalan tol," ujar Alfinaldo, Deputi Bank BI Perwakilan Cirebon/Kepala tim Sistem Pembayaran Pengelolaan uang rupiah.

Dia mengatakan, pendistribusian kartu bersubsidi sudah berlangsung, dilakukan oleh perbankan yang bekerja sama dengan pengelola jalan tol. Malahan informasinya, sudah mencapai 77 persen atau 800 ribu kartu.

"Subsidi ditanggung BUJT dan Perbankkan berupa biaya pembuatan kartu, senilai Rp 20 ribu. Perinciannya BUJT Rp 10 ribu dan Perbankkan Rp 10 ribu. Jadi pengguna membeli sesuai nilai saldo, tidak dibebankan biaya pembuatan kartu," ujarnya.

Dijelaskannya subsidi hanya berlaku bagi 1,5 juta kartu, selebihnya berlaku normal. Distribusi dilakukan sejak 16 Oktober - 31 Oktober, perbankan mendistribusikannya di sejumlah lokasi mulai gerbang tol hingga minimarket. 
Apabila sebelum batas akhir waktu pendistribusian, ternyata kartu subsidi habis, selebihnya diberlakukan normal lagi. "Jadi kalau sebelum 31 Oktober kartu subsidi habis, kartu dijual normal lagi nilai saldo ditambah biaya pembuatan," katanya.

Tol Cipali

GM Operation/Kepala Cabang Tol Cipali, Suyitno mengatakan tol Cipali siap memberlakukan transaksi elektronik sesuai waktu yang ditentukan. LMS sudah menyiapkan personil, peralatan dan koordinasi dengan perbankan.
 
"Kami sebenarnya sudah menggunakan pembayaran elektronik sejak 31 maret 2016, tapi tak wajib. Saat ini sejumlah gerbang tol Cipali sudah diberlakukan transaksi elektronik, tinggal gerbang tol cilameri Subang yang belum full, masih ada pilihan tunai. Tapi 24 Oktober sudah non tunai," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat