/photo/2021/10/27/3336086647.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Senyum Jenah (63) seketika merekah. Ibu paruh baya ini bisa bernafas lega setelah akhirnya rumahnya bisa teraliri listrik. Bertahun-tahun menumpang ke tetangga, buruh tani itu kini bisa menikmati aliran listrik secara mandiri.
“Iya jadi enggak perlu numpang lagi ke sebelah. Alhamdulillah, senang. Enggak sering ngejebred lagi,” kata warga Desa Samudra Jaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi ini.
Puluhan tahun tinggal di lokasi tersebut, Jenah sekeluarga mengaku hanya menumpang aliran listrik ke tetangga sebelahnya. Menggunakan sambungan sederhana, ibu murah senyum ini memanfaatkan listrik alakadarnya.
Karena bukan instalasi tetap, pasokan listrik ke rumahnya kerap terganggu. Apalagi kalau cuaca buruk, selain merasa terganggu, Jenah sekeluarga kerap khawatir terjadi masalah. Beruntung tidak terjadi masalah, apalagi sampai korsleting.
Sedangkan setiap bulannya, Jenah membayar listrik tumpangannya itu ke tetangganya. Walau tidak pernah ditarif, alias seikhlasnya, namun Jenah sering merasa malu karena harus menumpang.
“Syukurnya sekarang sudah enggak. Ya walaupun enggak punya apa-apa, yang namanya listrik mah perlu. Tapi tadi udah dipasangin sama orang PLN-nya, langsung nyala,” ucap dia.
Jenah menjadi satu dari 32 kepala keluarga dari golongan tidak mampu yang akhirnya menikmati aliran listrik.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan, penyambungan listrik gratis ini merupakan hasil dari ‘donasi keringat’ yang dilakukan para pelanggan dalam program PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021.
Baca Juga: Farhat Abbas Sesumbar Bisa Lebih Hebat dari Jokowi Pimpin Indonesia pada 2024