kievskiy.org

Ratusan Pelajar Purwakarta Diberikan Penyuluhan Bahaya Narkoba

PURWAKARTA, (PR).- Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Purwakarta melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan obat terlarang kepada ratusan pelajar SMA di Purwakarta. Hal ini guna menghindari para pelajar dari pengaruh narkoba yang bisa menghancurkan generasi muda.

Sosialisasi yang diberikan dalam bentuk Training Of Trainer (TOT) serta P4GN menarik perhatian pelajar yang memenuhi tempat acara di Aula GOR Purnawarman, Kamis, 16 November 2017.

Kapolres Purwakarta, Dedi Tabrani mengatakan narkoba merupakan musuh bersama yang harus diperangi karena bisa merusak masa depan anak bangsa.
Dihadapan para siswa, Kapolres Purwakarta mengingatkan pelajar agar tidak sekalipun mendekati narkoba. Karena jika ketergantungan akan merusak akhlak dan mental para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini.

"Para pelajar jangan pernah sekali-kali mendekati apalagi mencoba memakai narkoba karena kalau sudah ketergantungan akan merusak akhlak dan mental," katanya. 

Selain dihadiri pelajar, kegiatan penyuluhan bahaya narkoba itu juga dihadiri para guru dan orang tua pelajar yang ingin mendapatkan informasi tentang bahaya dan peredaran narkoba termasuk jenis-jenis narkoba.

Usai acara Kasatnarkoba Polres Purwakarta, Heri Nurcahyo mengatakan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar sangat penting guna menghindari mereka menjadi pengguna narkoba.

Kegiatan ini, lanjut dia, sangat bagus untuk mencegah dan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah-sekolah. Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak hanya dilingkungan masyarakat tapi juga sudah masuk ke lingkungan pelajar.

Bahkan, tambah Heri, sebagian besar pecandu dan penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang termasuk golongan remaja usia produktif yang masih duduk dibangku sekolah maupun bangku kuliah.

"Kami akan terus lakukan kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi. Kita lakukan pembinaan pada guru dan anak agar mereka tahu jenis obat terlarang dan tahu bahayanya," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat