kievskiy.org

Pastikan Data Pemilih Jangan Main Tembak di Belakang Meja

Acara peluncuran Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan tahun 2018, di Rumah Makan  Mayang Catering, jalan  RE Martadinata, Kabupaten Kuningan, Minggu 19 November 2017.
Acara peluncuran Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan tahun 2018, di Rumah Makan  Mayang Catering, jalan  RE Martadinata, Kabupaten Kuningan, Minggu 19 November 2017.

KUNINGAN, (PR).- Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuningan Heni Susilawati mewanti-wanti kepada Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitai Pemungutan Suara untuk menangkal terjadinya kesalahan atau kekeliruan data pemilih untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan serta Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Pesan tersebut disampaikan Heni Susilawati dalam acara Launching (peluncuran) Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kuningan tahun 2018, di Rumah Makan  Mayang Catering, jalan  RE Martadinata, Kabupaten Kuningan, Minggu 19 November 2017.

Acara tersebut digelar KPU Kuningan, dihadiri anggota KPU Jabar Ferdiman Bariguna, AsistenPemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan Maman Hermansyah mewakili bupati, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Perwakilan komisioner KPU Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka, para pihak terkait penyelenggara pilkada 2018, dan ratusan undangan.

Melalui acara tersebut KPU Kabupaten Kuningan intinya menyatakan telah siap untuk melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tahun 2018 yang hari pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak Rabu tangal 27 Juni 2018. Melalui acara tersebut, KPU Kuningan sekaligus menyampaikan tahapan dan jadwal kegiatan baik yang telah dan akan dihadapi untuk menyukseskan pilkada tersebut.

Heni Susilawati menyebutkan, saah satu tantangan paling terlihat dalam pelaksanaan pilkada, KPU dan jajaran penyelenggara pilkada dituntut harus bekerja profesional melayani kepentingan masyarakat hak pilih. Baik terhadap masyarakat yang mencalonkan melalui partai politik dan calon perseorangan, serta kepada masyarakat pemilih.

Tembak belakang meja

Pelayanan terhadap masyarakat pemilih atau hak pilih yang harus dilakukan KPU dan jajaran di antaranya mendata dan memastikan hak pilih di Kabupaten Kuningan terdaftar dalam Data Pemilih Tetap (DPT). Terkait hal itu Heni meminta kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) memastikan pemutakhiran data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, dilakukan melalui kerja pencocokan dan penelitian (coklit) dari rumah ke rumah warga.  

“Kami mohon kepada teman-teman PPK dan PPS, pastikan PPDP bekerja coklit dari rumah ke rumah. Bukan ditembak dari belakang meja. Kalau berkerja tembak-tembakan di belakang meja, kami khawatir data pemilih di Kuningan tidak akurat. Ini akan menentukan sukses tidaknya pilkada di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Untuk menghasilkan data pemilih mutakhir, Heni juga memohon semua elemen masyarakat turut berpartisipasi membantu. “Misalnya untuk masyarakat hak pilih  ketika DPS sudah keluar, cek nama kita ada tidak di DPS. Jangan sampai ketika  DPS diumumkan acuh tak acuh, tetapi ketika DPT ditetapkan dan ada hak pilih tidak masuk data, baru ribut. Mohon ini diingatkan kepada masyarakat,” katanya.

Pilkada berkuallitas

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kuningan Maman Hermansyah,  mengatakan acara KPU tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan pilkada di Kuningan yang berkualitas. “Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat sehingga target tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 2018 sebesar 77,5% sebagaimana diharapkan KPU RI dapat terwujud,” katanya.

Untuk itu, Mama Hermansyah yang hadir mewakili Bupati Kuningan Acep Purnama, mengimbau penyelengara pilkada di Kuningan dapat menjaga integritasnya, serta bersih, adil, dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. “Suksesnya pilkada, bukan hanya bersandar kepada integritas penyelenggara pilkada, tetapi juga harus didukung semangat seluruh pemangku kepentingan pilkada demi terciptanya sinergitas yang kuat dan berkesinambungan. Laksanakan seluruh tahapan sesuai Peraturan KPU RI. Jalin kerjasama antar para pihak saling koordinasi dan bahu membahu menyukseskan pilkada serentak,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat