SINGAPARNA, (PR).- Kasus penelantaran anak kembali terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Setelah, dua bulan lalu, Tasikmalaya dihebohkan oleh penelantaran Dimas Raditya Gumilang (7) dan Puspa Laksmi Dewi, di komplek Suryalaya, Kecamatan Pagerageung, kali ini, bayi mungil berusia kurang dari lima hari ditelantarkan di komplek warung Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten.
Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh masyarakat sekitar Lingkar Gentong, Kumin, Senin, 27 November 2017 pukul 03.00 dini hari. Kumin kemudian segera memanggil rekannya untuk memeriksa kondisi bayi.
Rekan Kumin, Saeful kemudian langsung melapor ke Polsek Kadipaten meminta agar bayi tersebut segera dievakuasi.
"Saya dipanggil teman saya yang lihat bungkusan kain. Setelah diperiksa ternyata itu bayi. Digeletakkan begitu saja di bale-bale warung, di jalan bagian kiri arah dari Tasikmalaya ke Bandung," kata Saeful.
Menurut Saeful, ketika ditemukan bayi tersebut hanya dibalut dengan kain berwarna cokelat dengan posisi terikat. Tidak ada pesan wasiat atau baju ganti untuk bayi tersebut.
"Saat ditemukan bayinya juga diam tidak menangis, dia tinggal begitu saja," kata Saeful.
Kepala Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya Erustiana mengatakan, begitu mendapatkan laporan warga, pukul 03.30, anggotanya langsung mengamankan bayi tersebut ke Polsek Kadipaten. Mereka langsung berkoordinasi dengan bidan puskesmas pembantu yang kebetulan lokasinya berada di samping puskesmas.
"Saya langsung panggil bidan desa. Menurut bidan, bayi dalam keadaan hidup dan sehat dengan berat 2,98 kilogram, dan tinggi 51 sentimeter. Dari keterangan bidan usianya kisaran 4 sampai 5 hari, itu bisa dilihat dari tali pusarnya yang belum kering," kata Erustiana.
Atas temuan bayi tersebut, Polsek Kadipaten juga langsung berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Tasikmalaya. Mereka kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ciawi.