KARAWANG, (PR).- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Barat Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Saan Mustopa memprediksi dalam Pilgub Jabar kemungkinan besar akan terjadi pertarungan tiga kandidat. Hal tersebut dilihat dari pergerakan politik yang ada di Jawa Barat saat ini.
"Idealnya 3 kandidat. Jika pun hanya 2 kandidat, Kang Emil sebagai penantang dan Deddy Mizwar sebagai petahana, harus head to head. Itu lebih menguntungkan penantang," kata dia.
Saan menilai popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil sudah merata di seluruh wilayah Jawa Barat. "Dulu memang banyak yang bilang Kang Emil ini hanya dikenal oleh warga kota saja. Tetapi sekarang Kang Emil sudah dikenal merata hingga masyarakat pedesaan," ucap Saan, Rabu 29 November 2017.
Popularitas RK merata
Disebutkan, elektabilitas RK di wilayah Jabar Selatan dan Timur, unggul jauh dari para bakal calon lainnya. Sementara untuk wilayah Jabar Utara, RK relatif hanya menang tipis.
"Di wilayah Pantura, Kang Emil memang hanya datang beberapa kali saja, tetapi sudah unggul. Sementara di di wilayah Sukabumi, Cianjur, dan Tasikmalaya atau wilayah Jabar Selatan dan Timur, Kang Emil unggul sangat tinggi," ucap Saan.
Menurut Saan, berdasarkan hasil survei terakhir, elektabilitas RK sudah lebih dari 35 persen. Sementara untuk popularitas Kang Emil mencapai 80 persen.
Partai yang memaksakan kehendak
Saan menyebutkan juga, saat muncul masalah dalam koalisi poros RK. Sebab, ada partai yang ingin memaksakan kehendak untuk mengawinkan pasangan dengan RK.
"Memang ada partai yang memaksakan agar kadernya menjadi pasangan Kang Emil," ujarnya.
Menurut Saan, agar lebih adil dalam menentukan calon wakil, RK telah membentuk tim 9 yang terdiri kalangan akademisi dari sejumlah perguruan tinggi. Tim ini akan melakukan seleksi para calon wakil melalui fit and proper test.