kievskiy.org

BNN dan Kejari Luncurkan Program Jaksa Masuk Sekolah di Sukabumi

PERSONEL Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi didampingi sejumlah Jaksa dari kantor Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi,  Sabtu 2 Desember 2017 tengah memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba. Sebelumnya melakukan serangkaian kunjungan mendadak kesejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Sukabumi.*
PERSONEL Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi didampingi sejumlah Jaksa dari kantor Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Sabtu 2 Desember 2017 tengah memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba. Sebelumnya melakukan serangkaian kunjungan mendadak kesejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Sukabumi.*

SUKABUMI, (PR).- Jaksa dari kantor Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi melakukan serangkaian kunjungan mendadak ke sejumlah SMA, Sabtu 2 Desember 2017. Didampingi personel Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi,   sidak ini masuk dalam program jaksa masuk sekolah.

Kegiatan yang dikemas Jaksa Masuk Sekolah  tidak hanya bertatap muka dengan pihak sekolah. Tapi para jaksa dan BNN melakukan pertemuan dengan sejumlah pelajar.

Kunjungan mendadak dilakukan dua lembaga berbeda, merupakan salah satu bentuk meniminalisir peredaran narkoba di kalangan pelajar. Apalagi kasus peredaran dan pengguna narkoba di kalangan pelajar dikhawatirkan terus meningkat.

“Apalagi upaya pencegahan dan perlindungan terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika harus menjadi gerakan yang menyeluruh. Baik global, regional, maupun nasional. Kami memberikan pemahaman bahaya pengguna peredaran narkoba ditangan para pelajar,” kata Kepala BNNK Sukabumi, Yus Daniel.

Yus Daniel mengatakan pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi  pencegahan  bukan  pekerjaan mudah dan tidak dapat dilakukan secara sektoral. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama, bahu membahu mewujudnyatakan daya tangkal, daya tolak, dan daya cegah terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda.

“Melalui berbagai program pencegahan diharapkan, para pelajar  mampu menolak narkotik. Serta siap menjadi generasi tangguh siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini,” katanya.

Yus Daniel mengatakan program sejenis jaksa masuk sekolah tidak hanya dilakukan kepada para pelajar. Tapi langkah serupa diarahkan kepada para karyawan dan karyawati perusahaan swasta.

Tidak hanya memberikan pemahaman, tapi mendorong  pengembangan  budaya lingkungan kerja bersih narkoba melalui upaya pencegahan: sosialisasi/diseminasi informasi dan advokasi secara intensif untuk memberikan edukasi kepada para pekerja tentang bahaya narkoba.

“Pencegahan pun dilakukan dengan  membuat berbagai program pencegahan yang memfokuskan pada pelatihan keterampilan (Life Skills) kepada pekerja. Diharaplan langkah tersebut dapat  menciptakan faktor protektif, guna mencegah penyalahgunaan narkoba oleh pekerja,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat