CIBINONG, (PR).- Arus lalu lintas di Jalur Puncak Kabupaten Bogor pada perayaan Natal 2017, Senin, 25 Desember 2017 didominasi kendaraan dari arah Cianjur ke Jakarta. Puncak kepadatan kendaraan menurut Kepala Polisi Daerah Jawa Barat Agung Budi Maryoto terjadi pada Minggu, 24 Desember 2017 kemarin.
"Puncak kepadatan di Jalur Puncak itu kemarin (Minggu) sekitar 41.000 kendaraan. Normalnya kan hanya 15.000-20.000 kendaraan," kata Agung saat memantau Jalur Puncak, Senin 25 Desember 2017. Ia meyakini situasi lalu lintas pada Natal dan cuti bersama, Selasa, 26 Desember 2017 ini didominasi kendaraan yang kembali ke arah Jakarta.
Selain menggunakan sepeda motor, Kapolda dan jajarannya juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter. Menurutnya, secara umum kondisi lalu lintas di Jalur Bogor Cianjur Sukabumi memang terjadi kemacetan pada Senin pagi. Kendaraan didominasi mobil pribadi yang hendak berwisata.
Kemacetan kendaraan umumnya terjadi di pintu masuk objek wisata yang ada di sepanjang Jalur Puncak Kabupaten Bogor. Menurut pantauan PR pada Senin pagi hingga menjelang sore, arus lalulintas dari arah Jakarta padat mulai dari perempatan Gadog hingga Cisarua. Namun petugas tidak menerapkan sistem satu arah.
Kepadatan terjadi akibat pertemuan kendaraan di Jalur Puncak dengan kendaraan yang keluar dari objek wisata maupun jalan-jalan alternatif. Arus kendaraan dari arah Jakarta mulai lebih lancar setelah perempatan jalan menuju Taman Safari Indonesia.
Sedangkan arus dari arah sebaliknya yakni dari Cianjur menuju Jakarta mengantri hampir di sepanjang Jalur Puncak Kabupaten Bogor hingga Cianjur. Salah satu titik kemacetan yang jadi sorotan Kapolda kali ini adalah perempatan jalan menuju Taman Safari Indonesia.
"Terjadi (kemacetan) yang cukup padat pada saat masuk ke Taman Safari karena masih manual (pembelian tiket masuknya), lama," kata Agung setelah memantau langsung ke pintu masuk TSI. Rombongan keluarga Presiden Joko Widodo yang berkunjung sehari sebelumnya ke sana bahkan harus ikut mengantri bersama pengunjung lainnya.
Antrean pintu masuk
Karena dianggap menyebabkan kemacetan di Jalur Puncak, Agung mengaku akan menemui pimpinan pengelola objek wisata tersebut untuk membicarakan upaya mempercepat pembelian tiket di pintu masuk. "Saya meminta petugas tiket ditambah supaya proses masuknya lebih cepat dan antreannya berkurang," katanya.
Masyarakat yang terjebak kemacetan di Jalur Puncak banyak menyampaikan keluhannya melalui akun media sosial kepolisian resor setempat. Menurut salah satu akun bernama @doankdiet, kendaraannya yang melaju dari arah Cianjur sudah terjebak dalam kemacetan selama enam jam. Pemilik akun meminta kendaraan yang mengarah ke TSI ditutup karena dianggap menyebabkan kemacetan.