SEJUMLAH acara menyambut malam tahun baru 2018 digelar di berbagai daerah di Jawa Barat. Tak hanya pentas musik dan pertunjukan kembang api, tetapi juga penampilan seni budaya tradisional.
Sukabumi dan tradisi tahunan
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, misalnya. Sejak Jumat 29 Desember 2017 sudah mempersiapkan tradisi tahunan setiap memasuki perayaan malam tahun baru dengan kegiatan takol (memukul) bedug atau festival tabuh beduk.
Kegiatan itu menjadi salah satu acara ”wajib” warga pada detik-detik pergantian tahun. Rampak bedug dipusatkan di Lapangan Merdeka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kali ini, kegiatan tidak hanya diikuti 33 kecamatan, tapi semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemkot Sukabumi.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Dede Nurdin mengatakan, untuk memecah keramaian, agenda tatakol bedug akan serempak berlangsung di seluruh musala dan masjid jami yang tersebar di Kota Sukabumi.
”Masyarakat tidak perlu menyambut pergantian tahun baru dengan berhura-hura. Tapi diimbau untuk datang ke masjid-masjid melakukan serangkaian sujud syukur dan ngadulag bersama-sama,” katanya.
Selain itu, kata Dede Nurdin melanjutkan, digelar kegiatan takblig akbar. Seusai salat Magrib, seluruh pejabat, pegawai negeri sipil, warga, dan ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi akan menggelar sujud syukur yang dipusatkan di Masjid Agung Kota Sukabumi.
”Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap pergantian tahun. Kita berharap dan berdoa semoga tahun mendatang lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Dede Nurdin.
Cirebon yang penuh fantasi
Bagi yang dananya terbatas namun ingin menghabiskan malam pergantian tahun yang penuh kesan, bisa datang ke Cirebon Waterland.