BANDUNG,(PR).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat memastikan kemungkinan besar tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018 yang akan melakukan pendaftaran pada hari pertama waktu pendaftaran, Senin 8 Januari 2018 ini. Keempat pasangan calon akan melakukan pendaftaran di antaranya pada hari kedua, Selasa 9 Januari 2018 dan hari terakhir pendaftaran pada Rabu 10 Januari 2018.
"Kemungkinan tidak ada pasangan calon yang daftar, tapi KPU tetap siap. Kalaupun tidak ada pasangan calon yang daftar kami ada persiapan prosesi pendaftaran," ujar salah seorang komisioner KPU Endun Abdul Haq, Minggu 7 Januari 2017.
Menurut Endun, keempat narahubung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar masing-masing sudah mengkonfirmasi waktu pendaftaran mereka pada KPU. Pendaftar pertama yaitu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum pada Selasa pukul 09.00 WIB. Kemudian disusul oleh pasangan duo DM atau Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi pada siang harinya yaitu pukul 13.00 WIB.
Pada hari terakhir, pendaftaran pasangan calon diawali oleh pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu pada pukul 13.00 WIB, kemudian ditutup oleh pasangan calon yakni TB Hasanuddin dan Anton Charliyan pada pukul 15.00 WIB.
Untuk menyambut keempat pasangan calon tersebut, lanjut Endun pihaknya sudah mempersiapkan prosesi penyambutan yang kental dengan suasana kesenian Jabar atau Sunda. Di samping itu, mereka juga menerapkan prosedur yang cukup ketat terutama menyaring pendukung atau pengantar pasangan calon yang bisa sampai kantor KPU Jabar di Jalan Garut Kota Bandung.
Pengantar dibatasi
"Jadi kita mendisain pendaftaran pasangan calon itu sesuai dengan tema besar Pilgub Jabar sebagai sarana edukasi demokrasi, wahana wisata politik Jabar, Indonesia dan dunia. Kita disain setiap tahapan itu suatu berbeda agar bisa dinikmati warga. Jadi tidak hanyaa prosesi formal pergantian kepemimpinan saja," ujar dia.
Melalui edukasi demokrasi, kata Endun, sekeras apapun dinamika kompetisi, eskalasi kontestasi, tapi KPU Jabar ingin membuktikan bahwa tidak ada yang menakutkan pada Pilkada Jabar 2018 ini.
"Pada pendaftaran nanti setiap pasangan calon disambut kesenian Jabar, yang daftar kan calon pemimpin Jabar, provinsi terbesar yang harus dimuliakan dengan sambutan yang menarik," kata dia.
Di samping itu, nantinya para pengantar pasangan calon hanya dibatasi 100 orang saja dengan disertai kartu identitas khusus masuk ke lingkungan KPU Jabar. Mereka yang 100 orang berhak mengantar hingga gedung KPU, sisanya menunggu di Jalan Laswi.