SUMBER, (PR).- Koalisi dadakan yang terbangun antara PKB dengan Partai Nasdem, menyelamatkan empat kursi Nasdem yang nyaris hangus pada helatan Pilbup Cirebon 2018. Koalisi itu juga menyelamatkan bakal pasangan calon M Lutfi-Nurul Qomar, yang nyaris gagal maju.
Pasangan bakal calon Lutfi-Qomar nyaris kehilangan harapan ketika PKB ditinggal PPP dan PBB yang memilih berlabuh ke pasangan lain. Dengan delapan kursi di DPRD, PKB otomatis tak bisa mengusung pasangan itu sendiri, karena syarat dukungan minimal sepuluh kursi.
Sementara itu Nasdem dengan empat kursi jelas tak bisa menjadi pengusung tunggal. Mereka awalnya merapat ke PDIP untuk menggenapkan dukungan kepada pasangan petahana Sunjaya Purwadi-Imron, menjadi 15 kursi.
Meskipun demikian, KPU Kabupaten Cirebon ternyata tak menerima surat kesepakatan bersama antara PDIP dan Nasdem sebagai sebuah koalisi. Tanpa surat kesepakatan, KPU menganggap bahwa PDIP dan Nasdem sebagai parpol pengusung yang hanya kebetulan menyodorkan nama pasangan yang sama
Akhirnya, KPU terpaksa menghitung kursi Nasdem dan PDIP secara terpisah, bukan sebagai kesatuan koalisi oleh. PDIP diterima KPU sebagai pengusung tunggal Sunjaya-Imron karena jumlah kursi mereka sudah memenuhi syarat.
Seperti diketahui, PDIP memang memiliki sebelas kursi di DPRD Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu mereka bisa mengusung sendiri pasangan calon yang mereka inginkan.
Gaung bersambut, terancama hangusnya kursi mereka, membuat Nasdem akhirnya memutuskan untuk merapat ke PKB dan memberikan dukungan untuk pasangan Lutfi-Qomar.
Setelah sepakat, koalisi tersebut akhirnya mengantarkan Lutfi-Qomar ke KPU, di detik-detik akhir masa pendaftaran, Rabu 10 Januari 2018 malam. Dengan total 12 kursi, koalisi itu menyelamatkan pasangan Lutfi-Qomar dan empat kursi Nasdem yang hampir hangus.
Qomar jadi kader Nasdem
Sebagai konsekuensi dari koalisi tersebut, Qomar pun akhirnya harus rela 'pindah kamar' menjadi kader Partai Nasdem. Padahal sebelumnya, pelawak senior yang lama berkiprah di DPR RI itu merupakan kader Partai Demokrat.