kievskiy.org

Wajah Baru Trans Pakuan yang Nyaris Bangkrut, Kini Tampil Lebih Nyaman

Suasana bus Trans Pakuan yang baru pertama kali beroperasi di Kota Bogor, Selasa 2 November 2021.
Suasana bus Trans Pakuan yang baru pertama kali beroperasi di Kota Bogor, Selasa 2 November 2021. /Pikiran Rakyat/Windiyati Retno Sumardiyani

PIKIRAN RAKYAT - Bus Trans Pakuan bagi sebagian besar warga Kota Bogor adalah sebuah kebutuhan. Harga tiketnya yang murah dan nyaman membuat Trans Pakuan sempat menjadi transportasi primadona sejak diluncurkan pada 2007 silam. Sayangnya, Trans Pakuan tak dapat bertahan dengan gempuran zaman.

Dari puluhan bus Trans Pakuan, hanya belasan yang masih bertahan. Kondisi bus Trans Pakuan yang dikelola Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) semakin memburuk dengan defisit keuangan yang dialami. Bahkan, pada 2019 lalu, Pemerintah Kota Bogor nyaris membubarkan PDJT dan tidak menyuntikkan modal karena perusahaan daerah pengelola bus Trans Pakuan itu terus merugi.

Selasa 2 November 2021 kemarin, cerita sendu bus Trans Pakuan berubah menjadi harapan baru. Sebanyak 10 bus Trans Pakuan resmi beroperasi dengan rute baru yakni Stasiun Bogor-Ciparigi.

Bus yang diberi nama Biskita Trans Pakuan ini pertama kali mengaspal dari Plaza Balaikota Bogor. Bus tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota Bogor dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Nantinya, akan ada 49 bus Trans Pakuan yang beroperasi secara bertahap di Kota Bogor.

Baca Juga: Rizky Billar Unggah Chat saat PDKT dengan Lesti Kejora, Beberkan Nama Panggilan yang Tak Disukai sang Istri

Bus tersebut melayani koridor lima yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor. Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.

Dibandingkan dengan bus Trans Pakuan sebelumnya, Biskita kolaborasi dengan BPTJ terasa lebih nyaman. Penumpang cukup menempelkan kartu e-money saat akan menaiki bus tersebut dan memilih salah satu kursi dari 20 tempat yang tersedia. Jika tidak cukup, penumpang bisa berdiri dengan maksimal kuota 15 penumpang berdiri.

Bus Trans Pakuan juga semakin nyaman karena dilengkapi pendingin udara, CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Bus Kita Trans Pakuan ini memang diproyeksikan untuk menggantikan angkot-angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi. Jadi, 3 unit angkot akan digantikan menjadi 1 unit bus Trans Pakuan jenis ini. Sehingga, dengan hadirnya 49 bus dari BPTJ, maka akan menggantikan 147 angkot sampai akhir tahun 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat