CIANJUR, (PR).-Pemerintah Kabupaten Cianjur didesak untuk mendirikan layanan kesehatan di lingkungan Gunung Padang. Fasilitas kesehatan tersebut, dinilai menjadi kebutuhan pokok warga dan para wisatawan Situs Megalitikum itu.
Berdasarkan informasi, selama ini warga kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang hanya bisa diakses di kecamatan tetangga.
"Pelayanan kesehatan itu, sebenarnya juga sangat dibutuhkan untuk pengunjung yang terus meningkat setiap akhir pekan. Kalau ada yang butuh penanganan medis, tidak perlu pergi jauh-jauh," kata Koordinator Sahabat Gunung Padang Eko Wiwid.
Selama ini, penanganan medis banyak dilakukan di area kesehatan Warungkondang ataupun pusat kota Cianjur. Padahal, seharusnya warga terutama pengunjung bisa mendapatkan pelayanan medis di area yang jaraknya berdekatan dengan lokasi wisata.
Oleh karena itu, seharusnya pemerintah bisa melihat kebutuhan tersebut dan meresponnya. Menurut Eko, pemerintah jangan hanya terfokus pada pemenuhan kebutuhan situs sebagai destinasi wisata saja.
Sebaiknya, Gunung Padang terintegrasi dengan kebutuhan pokok masyarakat sekitar yang berada di lokasi tersebut. Eko mengatakan, pelayanan kesehatan pada dasarnya akan dibutuhkan oleh masyarakat sekitar tidak hanya pengunjung situs.
"Itu adalah hal pokok yang wajib diperhatikan oleh pemerintah setempat. Karena, seharusnya masyarakat maupun pengunjung bisa merasa nyaman dan aman kala berkunjung," ujarnya.
Sistem piket
Ia pun mengingatkan, Gunung Padang harus terintegrasi dengan kebutuhan pokok dasar warga yang tinggal di sekitar kawasan. Regulasi budaya asli leluhur masyarakat Jawa Barat, termasuk regulasi kearifan lokal Cianjur yang ada di Gunung Padang harus diperhatikan dan dikaitkan dengan kebutuhan yang relevan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, sebenernya pihak dinas akan membangun sarana kesehatan di lokasi terkait.