kievskiy.org

Wisatawan Asal Jerman Selamat dari Seretan Gelombang Laut Pangandaran

Turis asal Jerman selamat dari seretan gelombang laut Pangandaran.
Turis asal Jerman selamat dari seretan gelombang laut Pangandaran.

PANGANDARAN, (PR).- Meski petugas Satuan Tugas Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran telah mengumumkan untuk tidak lagi melakukan aktivitas berenang di pantai melalui voice (pengeras suara -red) ditiap-tiap pos pantau  yang ada disepanjang pantai barat Pangandaran, masih saja ada pengunjung wisata yang asyik dan terus melakukan renangnya di pantai.

Seperti yang dilakukan oleh lima wisatawan asal Jerman, terus melakukan aktivitas berenang nya di pantai, meski petugas Satgas Balawista sudah melakukan penyisiran untuk memberitahukan kepada pengunjung untuk menghentikan renangnya di pantai, tepatnya di pos 4 yang merupakan kawasan zona larangan berenang.

Akibatnya, satu dari kelima wisatawan asal Jerman tersebut yang diketahui bernama Oliver (25) terseret arus Pangandaran hingga ketengah. Untungnya petugas Satgas Balawista masih berada dilokasi dan langsung melakukan penyelamatan dan mengevakuasi korban ke puskesmas Pangandaran.

"Untung korban masih bisa diselamatkan dan di bawa ke Puskesmas Pangandaran untuk dilakukan perawatan," ujar Liano Koordinator Lapangan Satgas Balawista Kab Pangandaran saat dikonfirmasi, Jumat 9 Pebruari 2018.

Secara rutin setiap pukul 17.00 wib petugas Balawista selalu melakukan siaran melalui voice dan melakukan penyisiran pantai Pangandaran agar pengunjung menghentikan aktifitas berenangnya di pantai, sebelum petugas Balawista menghentikan tugasnya dan pulang ke rumah masing-masing. 

"Jadi kami harus mengumumkan dan melakukan penyisiran dipinggir pantai Pangandaran untuk memberitahukan pengunjung untuk menghentikan renangnya," ujar Liano. 

Hingga saat ini, Oliver, wisatawan asal Jerman itu, sudah siuman dan masih perlu berikan perawatan secara media, karena terlalu banyak minum air laut yang disertai pasir. Sementara ke empat temannya tengah menunguinya korban di Puskesmas Pangandaran.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat