SUBANG, (PR).- Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Subang peserta Pilbup Subang 2018 telah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada KPU Kabupaten Subang. Laporan tersebut tercantum dalam Surat KPU tanggal 15 Februari 2018 dengan Nomor 232/PL.03.5-Pu/3213/Kab/II/2018 tentang Rekapitulasi Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Subang Tahun 2018.
KPU Kabupaten Subang mencatat dari tiga paslon peserta Pilbup Subang 2018, paslon Dedi J - Budi Setiadi nomor urut 3 memiliki LADK paling kecil. Jumlah penerimaan dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) sebesar Rp 1 juta. Sedangkan jumlah pengeluaran Rp 0 dan saldo RKDK per 12 Februari 2018 tercatat sebesar Rp 1 juta.
Visi misi
Sebelumnya, ketiga peserta Pilbup Subang 2018, menyampaikan visi dan misi, serta program kerja unggulan di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Subang.
Sidang paripurna istimewa penyampan visi dan misi, serta program masing-masing kandidat dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD, dan dibuka oleh Ketua DPRD Subang Beni Rudiono. Hadir Asda II Komir Bastaman mewakili Pemkab Subang, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Fikri Ferdian, Ketua KPU Subang Maman Suparman dan Ketua Panwaslu Subang Raskim, serta tamu undangan lainnya.
Penyampaian visi dan misi, serta prgram kerja diawali oleh paslon nomor urut 1. Ruhimat - Agus Masykur, dilanjutkan paslon nomor urut 2. Imas Aryumningsih - Sutarno, dan paslon nomor urut 3. Dedi J - Budi Setiadi. Saat membacakan visi dan misi, serta program kerja, paslon nomor urut 2 terlihat hanya disampaikan Sutarno, dikarenakan saat ini Imas Aryumningsih terjaring OTT KPK. Sedangkan paslon lain membacakannya bergantian.
Ketua DPRD Subang Beni Rudiono sebagai pimpinan sidang istimewa itu memberikan waktu kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Subang sekitar 15 menit menyampaikan visi dan misi, serta program masing-masing kandidat.
Keempat paslon dalam kesemptan itu, umumnya menyampaikan visi, misi, dan program kerja fokus pada pembangunan infrastruktur, kesejahteraan rakyat dan prioritas pembangunan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pendidikan dan kesehatan serta menciptakan kabupaten Subang yang lebih damai.***