kievskiy.org

Emak Oyah, Penderita Katarak Putus Asa Minta Disuntik Mati

CIKARANG, (PR).- Emak Oyah (80) warga Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi sudah bertahun-tahun mengidap penyakit katarak. Sehari-hari ia dirawat oleh anaknya, Cicih (51) dengan perawatan seadanya karena ketiadaan biaya. 

Warga masyarakat setempat yang tengah dikunjungi oleh calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memintanya untuk menjenguk sang nenek. Selama ini, Dedi memang dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap keluhan warga, terutama masalah kesehatan. 

Saat dijenguk, sang nenek malah melontarkan permintaan aneh kepada Dedi Mulyadi. Alih-alih bersedia diobati secara medis, nenek tersebut malah meminta untuk disuntik mati.

"Emak gak mau apa-apa, maunya disuntik mati saja. Tapi kalau mau nyembuhin emak sok aja, emak sudah tidak sanggup," kata Emak Oyah, Senin 26 Februari 2018 di kediamannya. 

Mendengar permintaan sang nenek, Dedi Mulyadi kaget bukan kepalang dan menilai hal tersebut tidak bisa diwujudkan. Menurut Dedi, hidup mati seorang manusia hanya ditentukan oleh takdir Allah swt. 

Karena itu, dengan telaten ia membujuk sang nenek agar bersedia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan secara medis. 

"Emak atuh permintaannya jangan serem-serem. Saya mah gak sanggup mak, mending emak berobat saja ya, daripada suntik mati mah ampun Mak, Entar emak bisa masuk neraka. Soalnya bunuh diri mah dosanya tidak diampuni," kata Dedi sambil merayu. 

Penyakit katarak yang diderita Emak Oyah juga menjadi perhatian khusus karena sering menjangkiti orang tua lanjut usia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat