kievskiy.org

Tersangka Maling Uang Rakyat Tertangkap Tangan Sunat Dana PISEW di Cianjur

Tersangka maling uang rakyat kasus pemotongan dana PISEW, DK (44), digiring petugas untuk ditahan selama 20 hari kedepan, di Kantor Kejaksaan Negeri Cianjur, Kamis, 4 November 2021.
Tersangka maling uang rakyat kasus pemotongan dana PISEW, DK (44), digiring petugas untuk ditahan selama 20 hari kedepan, di Kantor Kejaksaan Negeri Cianjur, Kamis, 4 November 2021. /Pikiran Rakyat/Ginanjar

PIKIRAN RAKYAT - Kejaksaan Negeri Cianjur, Jawa Barat, menangkap tangan seorang yang diduga, maling uang rakyat bermodus memotong dana Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2021.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cianjur, Trio Andi Wijaya mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama tim langsung pergi ke lokasi, untuk melihat situasi dan kondisi.

“Sebagaimana dalam bentuk laporan kita temukan dan kita dapatkan tangkap tangan adanya suatu forum. Di mana itu kegiatan penyerahan terkait potongan sebesar 25 persen dari nilai anggaran program, yang dilakukan oleh kepala BKAD Desa terkait program, dan penyerahan itu diterima oleh asisten ahli satker kegiatan,” kata Trio, Kamis, 4 November 2021.

Trio menjelaskan, setelah dilakukan tangkap tangan dengan koordinasi, forum langsung dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Aliando Syarief Dikabarkan Depresi Berat, Keluarga Jawab Isu Ali Disembunyikan

“Kami langsung melakukan pemeriksaan secara maraton, dan hasil pemeriksaan mendapatkan dua alat bukti yang cukup, kemudian kita limpahkan dengan dikeluarkan surat perintah penyidikan oleh kepala kejaksaan Negeri Cianjur yang sudah ditangani melalui kasi Pidsus,” tuturnya.

Sementara, Kepala Seksi Pidana Khusus, Brian Kukuh Mediarto mengatakan, atas dasar Sprindik yang telah diterbitkan, Tersangka DK (44) kemudian dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan.

“Barang bukti yang kami sita uang tunai sebesar Rp126 juta, yang bersangkutan sebagai asisten tenaga ahli,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat