kievskiy.org

Ratusan Ulama dan Satri Desak Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Ahmad Sanusi

Ratusan ulama, dan santri di sejumlah pesantren di Kota dan kabupaten Sukabumi, Sabtu, 7 April 2018, tengah memberikan pernyataan dalam deklarasi yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Mereka mendesak agar pemerintah pusat di Jakarta untuk segera menganugrahkan KH A Sanusi sebagai Pahlawan Nasional.*
Ratusan ulama, dan santri di sejumlah pesantren di Kota dan kabupaten Sukabumi, Sabtu, 7 April 2018, tengah memberikan pernyataan dalam deklarasi yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Mereka mendesak agar pemerintah pusat di Jakarta untuk segera menganugrahkan KH A Sanusi sebagai Pahlawan Nasional.*

SUKABUMI, (PR).- Ratusan ulama, dan santri di sejumlah pesantren di Kota dan kabupaten Sukabumi, Sabtu, 7 April 2018, mendesak agar pemerintah pusat di Jakarta untuk segera menganugrahkan KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional. Mereka memberikan pernyataan dalam bentuk deklarasi tertulis dalam kain putih sebanyak sepuluh meter.

Selain itu mereka juga segera melayangkan surat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berisikan minta dukungan agar KH Ahmad Sanusi dapat dianugrahkan pahlawan nasional. Surat dari para ulama, santri dan elemen masyarakat akan dilayangkan secara bersama-sama ke Istana Presiden di Jakarta.

“Kami beramai-ramai menyurati presiden agar KH Ahmad Sanusi dapat dianugrahkan gelar pahlawan nasional. Mudah-mudahan aspirasi melalui surat dapat direspon segera oleh presiden,” kata Pimpinan Pondok Pesantren, Dzikir Al-Fath, Kota Sukabumi, Fajar Laksana.

Fajar Laksana mengatakan kegiatan yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, itu juga dihadiri puluhan organisasi kemasyarakat (Ormas) Islam.

“Kami mendesak agar pemerintah segera menganugrahkan putra terbaik asal Sukabumi untuk segera dianugrahkan gelar pahlawan nasional,” katanya.

Fajar Laksana mengatakan pemberian harus segera direalisasikan mengingat keberadaan sosoknya tidak hanya sebagai ulama termasyhur. Tapi juga merupakan pejuang yang sangat layak untuk memperoleh penghargaan tertinggi nasional.

“Beliau  hanya satu-satunya anggota BPUPKI yang masih belum memperoleh gelar pahlawan. Padahal KH Sanusi merupakan salah satu pelaku sejarah,” katanya.

Selain mengelar seminar, kata Fajar Laksana, untuk merealisasikan harapan masyarakat, telah dilakukan kajian dengan melibatkan seluruh elemen terkait. Termasuk para pakar sejarah telah melakukan serangkaian pengkajian. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat