SETELAH Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menuntaskan dua periode kepemimpinannya, persaingan memperebutkan kursi kepala daerah di Pilbup Purwakarta 2018 menjadi kian menarik.
Tidak hanya ramai soal nama-nama dalam bursa calon, pemilu di daerah yang jumlah pemilihnya terkecil kedua di Jabar itu juga diwarnai insiden saat pendaftaran. KPUD Purwakarta menolak pendaftaran pasangan calon Rustandie-Dikdik Sukardi karena munculnya surat rekomendasi ganda dari Partai Hanura.
Permohonan kasasi yang diajukan Rustandie-Dikdik juga ditolak Mahkamah Agung. Jadilah Pilbup Purwakarta 2018 diikuti tiga pasangan calon.
Ketiga pasangan calon yang telah ditetapkan KPU sesuai nomor urutnya adalah:
- Nomor 1: Padil Karsoma - Acep Maman
- Nomor 2: Anne Ratna Mustika - H Aming
- Nomor 3: Zainal Arifin - Luthfi Bamala
Berikut adalah program dari masing-masing pasangan calon.
1. Padil Karsoma dan Acep Maman
Sebelum mencalonkan diri menjadi bupati, Jabatan terakhir Padil Karsoma adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta. Ia telah mengabdi menjadi aparatur sipil negera selama 37 tahun sejak 1980.
Sementara itu, Acep Maman merupakan satu-satunya ketua partai politik yang maju di pilkada Purwakarta. Ia adalah ketua DPC PDIP Purwakarta. Pencalonan Acep terbilang tidak mudah karena ia harus bersaing dengan Dadan Koswara, kader PDIP lain yang menjabat Wakil Bupati saat ini.