kievskiy.org

Mendikbud Ziarahi Kuburan Dalang Cilik Korban Tragedi Sanggar Seni Tertimpa Sarang Walet

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kanan)  memimpin doa saat menziarahi kuburan Muhammad Adzikri, dalang cilik yang menjadi korban ambrolnya tembok, bangunan sarang burung walet, di TPU Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu 18 April 2018. Kemendikbud akan membangun kembali sanggar seni yang rata dengan tanah akibat musibah tersebut, lengkap dengan peralatan yang representatif
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kanan) memimpin doa saat menziarahi kuburan Muhammad Adzikri, dalang cilik yang menjadi korban ambrolnya tembok, bangunan sarang burung walet, di TPU Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu 18 April 2018. Kemendikbud akan membangun kembali sanggar seni yang rata dengan tanah akibat musibah tersebut, lengkap dengan peralatan yang representatif

SUMBER, (PR).- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ziarah ke kuburan tiga sahabat yang menjadi korban ambrolnya tembok, bangunan sarang burung walet, di TPU Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Rabu 18 April 2018.

Tiga sahabat yang menjadi korban yakni Muhamad Adzikri, Ferdi dan Andra.  Selain menaburkan bunga, Muhadjir juga memimpin doa di pusara ketiganya.

Saat ziarah ke kuburan Azdikri, yang didatangi pertama Kali, Muhadjir memimpin doa lumayan panjang. Muhammad Adzikri adalah dalang cilik yang ikut menjadi korban. Pada September 2017 lalu, almarhum bahkan mendapatkan penghargaan dari Mendikbud atas kiprahnya itu.

“Ya saya ingat, saat almarhum mendapatkan penghargaan itu, “ kata Muhadjir. Di pusara tiga korban tragedi sanggar seni tertimpa sarang walet, Muhadjir memimpin doa, didampingi keluarga dan sejumlah pejabat Pemkab Cirebon.

Sebelum mengunjungi makam, Muhadjir menengok Tri Intan, korban selamat yang luka parah dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungjati. Seusai menengok Tri Intan, Muhadjir mengunjungi lokasi kejadian, dan berdialog dengan sejumlah orang tua korban serta keluarga dalang Suherman, yang juga meninggal dalam musibah itu.

Dibangun kembali

Kepada keluarga korban, Muhadjir memberikan santunan. Pada kesempatan tersebut, mendikbud berjanji akan membangun kembali sanggar seni, lengkap dengan peralatannya. Ia tidak mau, kegiatan berkesenian yang mengenalkan anak-anak akan akar budayanya terhenti, karena musibah tersebut.

“Nanti sanggar kita bangun lagi, dilengkapi dengan segala sarana yang diperlukan, “ katanya. Sementara untuk SMPN 1 Gegesik dan SMPN 3 Gegesik, menurut dia, Presiden Joko Widodo memberikan bantuan seperangkat alat gamelan.

Seusai ziarah ke kuburan tiga sahabat, Muhadjir mengunjungi SMPN 1 Gegesik, untuk memberikan pengarahan kepada kepala sekolah SMP se-kabupaten Cirebon. Seperti diberitakan, tujuh siswa SMP dan seorang pelatih tari sekaligus pemilik sanggar seni Hidayat Jati, meninggal akibat tertimpa tembok bangunan  sarang burung walet di Desa Gegesik Wetan Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon, Senin 16 April 2018.

Korban meninggal yakni, Suherman (48) pelatih serta pemilik sanggar seni, Andra (13), Arid (22), Fada (13), Fardi (13), Adzikri (14) dan Suparti (13). Àrid adalah anak Suherman yang juga menjadi asisten Suherman saat melatih siswanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat