SUKABUMI, (PR).- Kendati diwarnai interupsi dan berlangsung alot, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Kamis 19 April 2018, menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 225.340 dari sebelum yang masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 224.042.
Penambahan jumlah pemilih yang mencapai 1.307 terungkap dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung disalah satu hotel di Jalan Surkancana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, dipertanyakan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi, M Aminuddin.
Dia tidak hanya mempertanyakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan yang dibacakan salah seorang ketua PPK terjadi perbedaan jumah pemilih dengan berkas yang dilaporkan KPU.
“Tapi, kamipun menyoroti pemilihan yang berada di rumah tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyompolong dan jumlah pemilih penyandang disabilitas. Karena itu, kami meminta penjelasan karena dikhawatirkan DPT yang ditetapkan rawan terjadi permasalah,” katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Koata Sukabumi, Hamzah mengatakan perbedaan berkas yang dibacakan salah seorang ketua PPK kini telah direvisi dan telah ditetapkan. “Jadi telah sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan pihak PPS dan PKK. Jumlah pemilih telah telah sesuai dengan penentapan DPT,” katanya.
Disela penetapan rekapitulasi DPS hasil perbaikan dan penetapan DPT ditingkat Kota Sukabumi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Sukabumi, Hamzah membenarkan jumlah pemilih disabilitas terjadi pengurangan. Dari sebelumnya berjumlahnya mencapai 574, kini telah berkurang menjadi 571 orang.
“Sedangkan pendataan jumlah pemilih di Lapas telah dilakukan dengan melibatkan Disdukcapil. Bahan Panwas turut mengawasi saat proses pendataan yang berlangsung di lapas,” katanya.
Usia 17 tahun
Rapat pleno terbuka yang berlangsung disalah satu hotel di Jalan Suryakancana yang dihadiri, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0607, Kota Sukabumi, Mohammad Mahfud As’at, pejabat Sekota Sukabumi, Shaleh Makbullah dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar, Hamzah mengatakan kendati daftar pemilih telah ditetapkan. Tapi diprediksi jumlah pemiluh akan terus bertambah.
“Kemungkinan akan bertambah, terutama para pemilih yang berusia tujuh belas tahun disaat jadwal pencoblosan. Sehingga tidak menutupkemungkinan jumlahnya akan gterus bertambah,” katanya.