kievskiy.org

Guru dan Buruh Dilibatkan dalam Pengawasan Pilbup Purwakarta 2018

SOSIALISASI pengawasan Pilkada 2018 bagi para guru dan buruh di Hotel Grand Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta pekan lalu.*
SOSIALISASI pengawasan Pilkada 2018 bagi para guru dan buruh di Hotel Grand Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta pekan lalu.*

PURWAKARTA, (PR).- Ratusan guru dan buruh di Kabupaten Purwakarta mengikuti sosialisasi pelaksanaan Pilkada 2018 mendatang. Hal ini untuk melibatkan mereka dalam proses pengawasan di lapangan pada pesta rakyat 5 tahunan tersebut.

Pelaksanaan sosialisasi ini difasilitasi langsung oleh Panwaslu Kabupaten Purwakarta. Bertempat di Hotel Grand Situ Buleud, di Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, pekan lalu.

"Semua elemen masyarakat harus ikut menjadi pengawas, termasuk guru dan buruh. Hal ini demi terlaksananya pilkada yang berintegritas dan berkualitas," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Purwakarta, Oyang ST Binos, di lokasi.

Menurut Binos, dalam sosialisasi ini baik panwaslu maupun KPU, menjelaskan tahap-tahap pengawasan ini secara detail. Sehingga para peserta diharapkan mampu melaksanakan pengawasan Pilkada mendatang dengan baik.

"Kami mengajak para peserta, untuk mengawasi bersama seluruh tahapan di Pemilukada Purwakarta maupun Pemilukada Jabar. Laporkan segera ke panwaslu jika di lapangan ditemukan dugaan pelanggaran," katanya.

Apapun bentuk laporannya, panwaslu pun kata Binos akan bertindak sesegera mungkin untuk menindaklanjutinya. Tentunya dengan menyelipkan sejumlah bukti semisal dokumentasi, atau keterangan saksi.

"Dengan semakin banyaknya elemen masyarakat yang mengawasi maka pelanggaran-pelanggaran pilkada bisa diminimalisir. Sehingga diharapkan tercipta pilkada yang bersih, jujur, dan menyenangkan," ucapnya.

Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana pun turut hadir dalam sosialiasi tersebut. Bahkan menjadi narasumber bagi para peserta. Menurutnya, sosialisasi bagi buruh maupun guru ini sangatlah baik. Terutama dalam tahapan pilkada yang kini tengah berjalan.

Peran guru, kata Ramlan cukup bisa mendapat pengaruh besar dalam pengawasan pemilu. "Mereka (guru) bisa berperan aktif dalam melakukan pencerdasan politik bagi pemilih pemula," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat