kievskiy.org

Intel Gadungan Ditangkap Polisi

PARIGI, (PR).- Mengaku-aku sebagai anggota intelejen dari Markas Besar Polisi Republik Indonesia dan Pasukan Pengamanan Presiden, satu pelaku ditangkap dan satu lagi masih diburu oleh jajaran Polsek Parigi.

Penangkapan anggota intelejen gadungan tersebut berawal dari adanya laporan dari pihak sekolah SMA Negeri 1 Parigi ke Mapolsek Parigi yang telah kedatangan dua orang berperawakan ala polisi yang mengaku sebagai anggota intel Mabes Polri dan yang satunya mengaku sebagai anggota Paspampres.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Parigi AKP Iwan Sukarelawan membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan dari salahsatu guru di SMAN 1 Parigi yang telah kedatangan intel Mabes Polri.

"Saya dapat laporan dari salah satu guru SMAN 1 Parigi bahwa pihaknya telah didatangi oleh anggota intel dan Paspampres," ungkap Iwan, Kamis, 10 Mei 2018.

Setelah menerima laporan itu, lanjut Iwan, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi. Namun saat pihaknya sampai di lokasi, kedua pelaku yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi sudah tidak ada dan sudah melarikan diri. "Namun satu orang pelaku berhasil kami amankan," ujar Iwan.

Pasal 378 KUHP

Diketahui, kedua pelaku yang juga mahasiswa tersebut merupakan warga Kab Pangandaran berinisial NL (23), warga Dusun Cibiru RT 02/02, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur.

"NL berhasil diamankan, sedangkan satunya lagi, PD, warga Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang lolos dan masih dalam pencarian," ujarnya, seraya dirinya mengatakan kedua pelaku bisa dijerat Pasal 378 KUHP. 

"Saat ini kami masih mendalami kasus atas perbuatan pelaku yang mengaku-aku sebagai anggota intel Mabes Polri dan Paspampres tersebut," katanya. 

Kini satu intel gadungan masih ditahan di Mapolsek Parigi. Sementara jajaran Polsek Parigi tengah memburu satu orang pelaku yang hingga kini belum tertangkap.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat