kievskiy.org

Warga Masih Bingung Proses Pemilihan pada Kertas Suara

SUKABUMI, (PR).- Masih banyak warga di Kota Sukabumi belum mengetahui tata cara pemilihan wali kota dan wakil wali kota Sukabumi. Terutama saat berada dibalik suara, mencontreng atau mencoblos gambar pasangan calon yang dipilihnya.

Hal tersebut terungkap ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi melakukan serangkaian simulasi proses pencoblosan kertas suara gambar pasangan calon disalah satu KPPS di Taman Cikondang, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa 15 Mei 2018.

"Terus terang kami bingung apakah di contreng atau di coblos gambar pasangan calon. Beruntung KPU melakukan sosialisasi kalau tidak mungkin bingung nanti," kata warga Cikondang, Anwar. 

Anwar mengatakan tidak menutup kemungkinan kondisi serupa dialami warga lainnya. Terutama bagi pemilih manusia lanjut usia (Manula) disejumlah daerah lainnya.  Padahal proses pencoblosan semakin dekat terhitung, Rabu 27 Juni 2018 mendatang. 

"Karena pemilihan jarang dilakukan warga, maka diperlukan sosialisasi seperti ini dilakukan KPU," katanya.

Sosialisasi

Sementara itu, KPU melakukan sosialisasi sedetil mungkin. Termasuk dari penataan  KPPS, hingga proses pencoblosannya. Terutama proses tata cara pencoblosan bagi manuk dan penyandang disabilitas. " Selain itu, kami melakukan simulasi ke tahap penghitungan suara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Hamzah.

Hamzah mengatakan kegiatan proses pencoblosan Pilkada 2018  mendatang  para pemilih memiliki hak pilih bisa menggunakan hak pilih seperti KTP el ataupun surat keterangan (Suket). "Jadi, selain simulasi pungut hitung, juga sosialisasi kepada masyarakat mengenai dokumen penting pribadi yang harus dibawa," katanya.

Hamzah mengatakan, simulasi yang dilakukan penyelenggaran  pemilihan  bertujuan  mengetahui waktu pelaksanaan pemilihan di setiap TPS. Sehingga saat pelaksaan nabti bisa terukur. Apalagi proses pencoblosan hanya dibatasi hingga pukul 12 siang. "Dari simulasi ini bisa mengukur waktu dari mulai pendaftaran hingga celup tinta dan pencoblosan," katanya.

Adapun simulasi yang dilakukan di Kota Sukabumi, kata Hamzah, merupakan  simulasi yang diberikan kesempatan KPU Jawa Barat dilima daerah lainnya. " Dimulai tidak hanya di Kota Sukabumi, tapi kegiatan serupa dilakukan di Kabupaten Garut, Bekasi, Cirebon dan Kabupaten Sukabumi. " Ini merupakan sosialiasi KPU Jabar dilima kita dan kabupaten di Jawa Barat," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat