FITRI Putra Nugraha sebelumnya pernah mengikuti proses Pilbup Bogor 2008. Saat itu, ia diusung Partai Golkar bersama RH Endang Kosasih, meski kemudian gagal meraih suara terbanyak. Kini, Fitri kembali mengikuti kontestasi Pilbup Bogor 2018, diusung PDIP dan Hanura.
Fitri Putra Nugraha yang akrab disapa Nungki merupakan anak dari almarhum Agus Utara Effendi, Bupati Bogor dua periode, 1998-2008. Nungki pun bertekad mengikuti jejak sang ayah untuk bisa memimpin kabupaten Bogor.
Tak hanya sang ayah, beberapa anggota keluarga Nungki juga aktif di panggung politik. Nungki diketahui merupakan sepupu mantan Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf, serta keponakan tiri Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda.
Nungki mengatakan, tekadnya maju di Pilbup Bogor 2018 lantaran ingin menciptakan birokrasi yang bersih. Jika terpilih, ia berjanji akan memperbaiki kepercayaan warga terhadap birokrasi sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik.
Selain itu, dalam orasinya ketika pendaftaran ke KPU, Nungki bertekad menghadirkan kepemimpinan dwi-tunggal, yang ia artikan posisi antara bupati dan wakil bupati harus setara dalam menentukan kebijakan pemerintah.
Latar belakang Fitri Putra Nugraha
Fitri Putra Nugraha mengenyam pendidikannya di Jakarta. Ia menamatkan sekolah menengahnya di SMP Negeri 62 lalu SMA Negeri 71 Jakarta. Ia kemudian melanjukan pendidikan tingginya di STEKPI kemudian STIA YAPPAN Jakarta.
Fitri Putra Nugraha telah berkiprah di DPRD Bogor selama dua periode. Ia sempat menjabat Wakil Ketua Fraksi Golkar pada 2004-2009 serta Wakil Ketua DPRD Pada 2009-2012. Selain itu, Nungki juga tercatat memimpin tiga perusahaan, yakni sebagai Direktur PT Gunung Muria Resources dan Tridaya Persadatama Group, serta komisaris PT Piramida.
Di Partai, Nungki sempat memegang jabatan penting, yakni Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor periode 2004-2009. Sekarang, Nungki menjabat sebagai Sekretaris DPW Partai Hanura Jawa Barat.