SEJAK menjabat Wakil Sekretaris PDIP pada 1997, terhitung sudah 21 tahun Bayu Syahjohan berkecimpung di dunia politik. Tak hanya jabatan di partai, Bayu juga mengemban jabatan penting di parlemen di antaranya ketua komisi dan pimpinan fraksi. Kini, ia mencalonkan diri di Pilbup Bogor 2018 bersama pasangannya Fitri Putra Nugraha.
Fitri Putra Nugraha mengaku menjatuhkan pilihan kepada Bayu sebagai pendampingnya dalam Pilbup Bogor 2018 karena merasa ada kecocokan terkait gagasan untuk membangun Kabupaten Bogor. Apalagi, Fitri dan Bayu pernah bekerja sama saat di DPRD Kabupaten Bogor. Mereka pun optimistis dapat memenangi pilbup, didukung kekuatan dan solidaritas partai.
Sebelum masuk politik, Bayu terlebih dahulu meniti karier di Bank BTPN dari tahun 1990. Setahap demi setahap, pria kelahiran Bandung, 5 Januari 1970 itu, menapaki kariernya mulai dari karyawan hingga ke level manajer.
Suami dari anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dian Rosita, itu pernah dua kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 1999-2004 dan 2004-2009. Ia sempat mengemban tugas sebagai Wakil Sekretaris DPC PDIP, Bendahara, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor. Kini, di partainya Bayu bertugas sebagai Sekretaris DPC PDIP periode 2015-2020.
Memberi yang terbaik
Menurut Bayu Syahjohan, pencalonannya didasarkan pada keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bogor. Ia menilai, Kabupaten Bogor perlu sentuhan kepemimpinan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Bayu mengaku kurang puas melihat hasil pembangunan di Kabupaten Bogor saat ini. Menurut dia, banyak sekali pekerjaan infrastruktur yang mestinya bisa dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan daerah tetapi malah rusak hanya beberapa bulan setelah selesai dikerjakan.
Oleh karena itu, dalam setiap sosialisasi program-program yang ia tawarkan, Bayu Syahjohan kerap mengatakan soal pentingnya infrastruktur yang baik. Tak hanya itu, ia dan pasangannya juga akan memprioritaskan ketersediaan lapangan kerja, pelayanan kesehatan, pengembangan UMKM, serta sekolah gratis hingga SMA.***