SETELAH 26 tahun mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN), Asep Ruhiyat mengundurkan diri untuk maju di Pilbup Bogor 2018 sebagai calon wakil bupati. Jabatan terakhirnya di pemerintahan adalah Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Semenjak masih menjadi ASN, nama Asep Ruhiyat kerap disebut dalam bursa Pilbup Bogor 2018. Bahkan, ia sempat menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem.
Akan tetapi, akhirnya Asep dipinang Ade Wardhana Adinata dan maju sebagai calon dari jalur perseorangan. Keduanya menyebut diri mereka AA, dan memiliki slogan "pemimpin baru, Bogor baru".
Jika berhasil terpilih, Asep bertekad untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Bogor serta menargetkan menaikan pedapatan asli daerah (PAD) hingga Rp 7,5 triliun. Sebelumnya PAD Kabupaten Bogor sekitar 2,5 triliun.
Menurut Asep, keseriusannya maju di Pilbup Bogor 2018 semakin mantap setelah melihat respons baik dari masyarakat. Bahkan, saat ini dirinya mengklaim telah memiliki tim yang tersebar di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor yang siap memenangkannya.
Asep Ruhiyat yang serbabisa
Asep Ruhiyat dikenal sebagai pribadi yang multitalenta. Selain berkarier di birokrasi, Asep juga berprestasi di olah raga golf. Selain itu, ia juga aktif di organisasi PMI serta dikenal memiliki jaringan yang luas dengan pejabat, TNI, Polri baik di daerah maupun pusat.
Berkat prestasinya meraih juara kedua dalam ajang event golf internasional Asean Civil Service Games (ACSG) di Kualalumpur, Malaysia 15-19 November 2015, Asep diberi kenaikan pangkat luar biasa dan langka.
Kenaikan pangkat tersebut sekaligus memecahkan rekor bagi ASN yakni hanya 1,5 tahun, dari Pembina IV/a ke Pembina Tingkat I IV/b.