kievskiy.org

Dedi Mulyadi Apresiasi Kinerja Aparat dan Pemprov Jabar Semasa Kampanye

PURWAKARTA, (PR).- Selama masa kampanye Pilgub Jabar 2018 dan Pilbup Purwakarta berlangsung situasi berjalan kondusif. Sehingga kita harus memberikan apresiasi kepada profesionalitas aparat dalam menjalankan tugasnya. Terutama di tatar Pasundan. Hal tersebut diungkapkan oleh Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat menjalani masa tenang kampanye. Tepatnya di kediamannya di Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Minggu 24 Juni 2018. Menurut Dedi apresiasi ini khususnya diberikan pada jajaran di Polda Jabar, Kodam III/Siliwangi dan Pemprov Jabar. "Lembaga-lembaga inilah yang telah bertindak profesional, sehingga proses masa kampanye berjalan sesuai yang diharapkan," katanya. Selama proses Pilkada pun, Dedi mengaku mendapatkan perlakuan yang spesial. Baik itu dalam masa kampanye atau kegiatan lainnya yang di dalamnya menempel para anggota kepolisian. Mereka ini sangat profesional khususnya dalam masalah pengamanan pribadi. "Semoga perjalanan pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu nantinya juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya masyarakat Jawa Barat," ucapnya. Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu juga mengungkapkan, pada masa tenang ini ada puluhan undangan. Kebanyakan undangan ini adalah undangan hajatan warga di sejumlah wilayah di Jawa Barat. "Mungkin ada sebagian yang saya bisa datang dan ada sebagian yang saya tidak bisa datang. Kami mohon panwas jangan menafsirkan kondangan itu 'money politic' yah," katanya. Hal ini karena undangan ini bersifat tradisi yang sejak lama ada. "Kalau saya ke undangan tidak ngasih amplop, nanti orang mikirnya saya pelit. Selain itu jika ada warga yang meninggal dunia saya isi koropak itu juga sama," katanya. Sehingga menurut Dedi kebiasaannya tersebut jangan langsung ditafsirkan 'money politic'. Karena hal tersebut sudah biasa dilakukannya. Apalagi menurutnya, kedekatannya dengan warga sudah bukan isapan jempol belaka. Selama masa tenang pun, Dedi pun akan lebih banyak tinggal di kediaman pribadinya. Apalagi dia memiliki ternak domba dan beberapa ayam pelung yang dirawatnya. Ditambah pula tanaman-tanaman seperti cabai, tomat dan petai yang segera dipetik. "Saya mah orang kampung, jadi aja kegiatannya seperti ini. Paling selain itu saya mungkin jalan-jalan pakai sepeda, sambil menjaga kebugaran stamina saya," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat