kievskiy.org

KPU: Tidak Ada Celah Gugatan pada Kemenangan Rindu di Pilgub Jabar

SAKSI dari delegasi Partai Golkar memperhatikan hasil sementara saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilhan Gubernur Jawa Barat 2018 di KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu 8 Juli 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara Pilgub Jabar 2018. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dengan memperoleh 32,88 persen suara.
SAKSI dari delegasi Partai Golkar memperhatikan hasil sementara saat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilhan Gubernur Jawa Barat 2018 di KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu 8 Juli 2018. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara Pilgub Jabar 2018. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dengan memperoleh 32,88 persen suara.

BANDUNG, (PR).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat secara resmi menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 (Pilgub Jabar 2018), yaitu 7.226.254 suara, atau 32,88 persen. Dengan raihan suara tersebut, diperkirakan tidak akan ada gugatan atas hasil pleno rekapitulasi.

"Kalau lihat selisih antara pemenang pertama dengan pemenang kedua (di Pilgub Jabar -red) kan sekitar 4,1 persen. Menurut Undang-Undang memang sudah tidak ada lagi celah untuk menggugat ke Mahkamah Konstitusi," ujar Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, seusai rapat pleno rekapitulasi, penetapan, dan pemungutan suara Pilgub Jabar 2018 di Aula Setia Permana KPU Jawa Barat Jalan Garut 11 Bandung, Minggu 8 Juli 2018.

Selain raihan pasangan Rindu, rapat pleno Pilgub Jabar 2018 juga menetapkan perolehan suara untuk pasangan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) sebesar 2.773.078 suara (12,62 persen), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) sebesar 6.317.465 suara (28,74 persen) serta pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 5.663.198 suara (25,77 persen). Jumlah surat suara sah Pilgub Jabar 2018 sebesar 21.979.995 dan surat suara tidak sah sebesar 744.338. Hasil rapat pleno tersebut ditandatangani oleh saksi dari keempat pasangan kandidat.

Rapat pleno yang dimaksud merupakan puncak tahapan penghitungan suara Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar 2018). Sebelumnya, penghitungan sudah dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat TPS hingga KPU tingkat kabupaten/kota. Pada rekapitulasi di KPU Provinsi, penghitungan dilakukan untuk mengumpulkan data dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Data dari tiap kabupaten dicatat secara terbuka, mulai dari perolehan keempat pasang kandidat Pilgub Jabar 2018, jumlah surat suara sah, hingga jumlah surat suara yang tidak sah. Seluruh tahapan dilakukan secara terbuka dengan disaksikan seluruh peserta.

Yayat menuturkan, selisih antara perolehan suara terbanyak dengan pasangan berikutnya jauh di atas angka 0,5 persen. Dengan demikian, kecil kemungkinan adanya gugatan yang mengubah hasil pleno Pilgub Jabar ini. "Saya kira tidak bisa melakukan gugatan. Meskipun mendaftarkan gugatan, kemungkinan besar akan ditolak," katanya.

Diterima semua pihak

Atas hasil pleno Pilgub Jabar itu, secara umum semua pihak menerima, meski sejumlah catatan sempat dilontarkan, di antaranya berkaitan dengan akurasi daftar pemilih tetap, profesionalisme penyelenggara, pelanggaran kampanye, hingga kesiapan dalam menghadapi hal tidak terduga seperti bencana alam.

Ketua Bawaslu Jawa Barat Wasikin Marzuki mengatakan, salah satu yang menjadi sorotan adalah hasil rekapitulasi penghitungan Pilgub Jabar yang clear, dalam artian diterima oleh semua pihak, termasuk saksi dari seluruh pasangan calon. Hal yang tidak kalah penting, pelaksanaan agenda demokrasi yang berlangsung lancar tanpa ada kendala berarti ataupun konflik yang terjadi di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, apresiasi disampaikan kepada seluruh pihak terkait serta masyarakat Jawa Barat atas pelaksanaan Pilgub Jabar ini. "Tidak ada pemilih yang berdarah karena Pilkada. Tidak ada satu lembar pun kaca kantor KPU dan Bawaslu hingga di daerah yang pecah karena Pilkada," katanya.

Damai

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Agung Budi Maryoto mengapresiasi penyelenggaraan pemilu bupati dan wali kota serta Pilgub Jabar yang aman dan damai. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, pasangan calon dan tim sukses, serta seluruh warga Jawa Barat, atas pesta demokrasi yang berjalan aman dan kondusif. "Di tengah-tengah dinamika arus mudik dan balik serta sepak bola piala dunia, masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya dengan cerdas," ujar Agung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat