MAJALENGKA, (PR).- Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menginstruksikan seluruh stafnya agar situasi Kamtibmas dalam Asian Games di arena kano di Bendung Rentang benar-benar terjaga. Polisi pun sampai mendatangi residivis.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dunia pada Indonesia. Untuk memudahkan pengendalian komando di arena, dan mencegah kriminal maka dipasang CCTV di sejumlah titik.
Terkait penggunaan air Bendung Rentang yang saat ini masih digunakan untuk mengairi areal sawah di wilayah Indramayu, perlu dilakukan koordinasi untuk mencegah terjadinya pematian penghidupan para petani sehingga menyebabkan kegiatan demo saat kegiatan berlangsung.
Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke lokasi Bendung Rentang pada Rabu, 1 Agustus 2018, untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan Asian Games yang akan diikuti 55 atlet kano dari 11 negara.
“CCTV harus dipasang di tiap titik srategis untuk memudahkan komando,” ujar Kapolda.
Menurutnya antisipasi copet dan pencurian kendaraan bermotor harus benar-benar diwaspadai saat pergelaran besar tersebut berlangsung. Tempat parkir kendaraan bermotor seharusnya disentralisasi di satu tempat.
Selain itu juga harus dipastikan agar tidak ada pihak yang melakukan pungutan parkir liar karena akan menganggu kenyamanan peserta dan pengunjung.
Datangi residivis
“Kasat Reskrim warning para residivis pencurian kendaraan bermotor jangan sampai mereka melakukan pencurian. Datangi mereka semua yang sudah keluar dari penjara, identitas dan alamatnya kan sudah ada,” ujarnya.