kievskiy.org

Ketika Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Saling Unjuk Kelihaian Main Gasing

DARI kiri Bupati Jeje Wiradinata, anggota DPRD Tudi Hermanto dan Wakil Bupati Adang Hadari saat memainkan panggal atau gasing di Taman Wisata Alam Cagar Alam pantai Pangandaran dalam acara lomba adu ketangkasan panggal, 1 Agustus 2018.*
DARI kiri Bupati Jeje Wiradinata, anggota DPRD Tudi Hermanto dan Wakil Bupati Adang Hadari saat memainkan panggal atau gasing di Taman Wisata Alam Cagar Alam pantai Pangandaran dalam acara lomba adu ketangkasan panggal, 1 Agustus 2018.*

PANGANDARAN,(PR).- Ternyata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati Adang Hadari pantai dalam memainkan gasing. Gasing tersebut dimainkan oleh Jeje dan Adang dengan cara dilempar secara bersama-sama dengan puluhan siswa Sekolah Dasar dan warga usai membuka acara lomba adu ketangkasan yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pemandu Wisata Pangandaran (PPWP) di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam pantai Pangandaran.

Para pelajar SD pun pandai memainkan permainan yang terbuat dari kayu itu. Gasing, yang dalam bahasa setempat disebut juga panggal,  diadukan dalam lomba ketangkasan banyak ragamnya. Baik dari bentuk maupun dari jenis kayunya. 

"Panggal ini suatu permainan yang unik dan sering saya dan kan Adang mainkan ketika masih duduk di bangku SD maupun SMP. Tapi sekarang hampir tidak ada anak yang memainkan panggal tersebut," ucap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai membuka lomba. Hadir juga anggota DPRD Kab Pangandaran, Tudi Hermanto, Kepala Perum Perhutani BKPH Pangandaran, Asep Fadilah dan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab Pangandaran, Undang Sohbarudin.

Kata Jeje, dengan perkembangan IT telah merubah tradisi dan kebiasaan anak-anak pada jaman dahulu yang sering ia lakukan bersama teman-teman sebayanya kini hampir punah. 

"Padahal permainan seperti panggal, gatrik dan permainan tradisional lainnya mencerminkan kekompakan, kebersamaan dan gotong-royong. Tapi anak zaman sekarang sibuk sendiri dengan permainan internet di handponenya," kata Jeje, Rabu, 1 Agustus 2018.

Maka, kata Jeje, dirinya bersama Adang Hadari menyempatkan diri untuk hadir dalam acara lomba adu ketangkasan panggal tersebut untuk memberikan apresiasinya.

"Ayo kita bangkitkan lagi tradisi lama untuk kebersamaan dan gotong-royong. Dan perlu keuletan karena sangat sulit untuk merubah tradisi tersebut," ujarnya.

Relokasi tenda kaki lima di pantai

Dalam kesempatan itu, Jeje juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah tengah melakukan penataan pantai kembali seusai merelokasi para pedagang pantai ke gedung kios yang sudah disediakan.

"Kita lakukan kembali penataan pantai setelah merelokasi tenda-tenda biru supaya pantainya lebih wah dan cingclong," ucapnya, seraya dirinya menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut yang sudah mengkampanyekan dan mempromosikan destinasi wisata di Kab Pangandaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat