SUKABUMI, (PR).- Kecelakaan lalu lintas di dua tempat berbeda di Kabupaten Sukabumi, Sabtu 8 September 2018 menewaskan 16 orang dan belasan penumpang bus mengalami luka serius.
Kecelakan dalam waktu yang tidak bersamaan itu menimpa dua bus rombongan berbeda. Kecelakaan bus Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhamas) menyebabkan satu orang tewas dan 13 lainnya luka serius dan ringan.
Kecelakaan tunggal yang terjadi di tanjakan Cisarakan, Kampung Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu itu diduga karena sopir bus, Usup Supriyatna (35) tidak mengusai medan. Bus dengan nomor polisi 1010-00 milik Lemhanas itu mengangkut 18 penumpang.
Korban tewas ketika bus yang ditumpang itu terjun ke jurang. Sebelum terjun ke jurang, laju bus yang berangkat dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu menabrak dinding tebing.
Tujuh penumpang masih berbaring di rumah sakit. Sementara jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu.
Kecelakaan di Cikidang
Sementara itu, korban tewas dan luka di dalam kecelakaan di tikungan Cikidang, Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi diperkirakan terus bertambah.
Hingga Sabtu 8 September 2018 petang, korban tewas yang menimpa rombongan PT Catur Putra Grup itu diperkirakan mencapai 15 orang dan belasan penumpang lainnya dalam kondisi luka serius.
Tim medis RSUD Palabuhanratu masih terus melakukan penanganan medis terhadap korban terutama menyelamatkan nyawa korban yang mengalami luka serius.