BAGI Monica Pransisca Sugianto (24) mempertahankan prestasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda)XIII, di Kabupaten Bogor mendatang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Atlet cabang olahraga wushu pada kontingen Kabupaten Sukabumi ini, raihan tiga medali emas pada Porda 2014 lalu, harus dipertahankan sekuat tenaga.
Apalagi cabang wushu merupakan satu dari tujuh cabang olahraga yang diandalan kontingen Kabupaten Sukabumi untuk memdapatkan medali emas.
Seperti pada Porda lalu, anak kedua dari dua bersaudara pasangan Dewi dan Sugianto, medali emas yang tengah diincar tidak hanya pada nomor Changquan (tangan kosong), dan Daoshu (golok). Monica, atlet beladiri kelahiran Kabupaten Sukabumi itu, tengah mengincar pada nomor Gunshu (toya).
"Seperti empat tahun lalu, saya mentargetkan dapat merebut tiga emas dari tiga nomor pertandingan. Saya optimis dapat meraih medali emas. Prestasi perolehan medali emas akan kembali terulang pada Porda kali ini," kata Monica.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2018/09/Monica Pransisca Sugianto atlet wushu_0.jpg)
Masa depan
Bagi peraih beasiswa Kementerian Olahraga (Kemenpora) pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia itu, intensitas menjelang perhelatan pertandingan terus digenjot. Kendati lokasi latihan di GOR Cisaat terganggu karena tengah perbaikan pembangunan.
"Tapi tidak menjadi halangan berarti bagi saya untuk terus berlatih serius," kata Monica.
Dia sangat berharap keberhasilan mengukir prestasi tidak hanya dapat membawa harum Kabupaten Sukabumi. Tapi dapat membawa harapannya. Terutama untuk menentukan masa depan.
"Mudah mudahan prestasi pada wushu dapat menentukan msa depan. Terutama mendapatkan kejelasan kerja, karena tidak berharap setelah berakhir menjadi atlet tidak mendapatkan apa apa," katanya.***