kievskiy.org

Tiga Wisatawan Asal Cimahi Selamat dari Maut

PETUGAS Balawisata saat menyelamatkan salahsatu dari tiga korban yang tenggelam di lokasi berbahaya di pantai barat Pangandaran, Minggu, 30 September 2018.
PETUGAS Balawisata saat menyelamatkan salahsatu dari tiga korban yang tenggelam di lokasi berbahaya di pantai barat Pangandaran, Minggu, 30 September 2018.

PANGANDARAN, (PR).- Tiga wisatawan selamat dari maut saat berenang di area Pos pantai barat. Petugas Badan Penyelamat Wisata Air (Balawista) Kabupaten Pangandaran berhasil menyelamatkan ketiga wisatawan tersebut yang sempat menghilang tergulung ombak, Minggu, 30 September 2018.

"Benar ada tiga wisatawan yang terseret ombak saat berenang di pantai barat Pangandaran," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab Pangandaran, Undang Sohbarudin. 

Berdasarkan laporan, ketiga wisatawan tersebut menurut Undang bernama Feri (16), Riki (15) dan Roni (14). Kesemuanya merupakan wisatawan asal Kota Cimahi Bandung. Lanjut Undang, kejadiannya berawal dari ketiga korban tersebut tengah melakukan aktivitas berenangnya di pantai barat yang merupakan lokasi berbahaya atau terdapat arus balik. Ditambah lagi, kata Undang, ketiga korban tidak menggunakan sarana alat bantu renang yang akhirnya korban terbawa arus ke tengah dan sempat hilang.

"Alhamdulillah petugas Balawista bisa menyelamatkan ketiga korban meski ada satu korban yang bernama Dian (14) dalam keadaannya kritis, sehingga harus di rujuk ke Puskesmas Pangandaran," ujarnya.

Dipadati pengunjung

Ditempat terpisah, Sekretaris Balawista Kab Pangandaran, Asep Kusnidar membenarkan, pada saat itu kondisi di pantai Pangandaran tengah dipadati oleh pengunjung wisata.  "Sudah seperti biasanya petugas kami berjaga dilokasi yang berbahaya maka ketiga korban bisa cepat diselamatkan dengan batuan pernapasan," ujarnya.

Hanya saja, kata Asep,  satu korban lagi yang bernama Dian mengalami kritis dan harus di bawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan medis karena terlalu banyak minum air laut dan pasir saat tergulung ombak. 

Hingga ditulisnya berita ini, korban yang dirawat di Puskesmas Pangandaran sudah kembali sehat dan diperbolehkan pulang. Sementara korban selamat belum bersedia untuk dimintai keterangan karena mengalami shock. Hanya saja dia mengatakan datang ke Pangandaran bersama rombongan untuk berlibur ke obyek wisata pantai Pangandaran dan tiba sejak Sabtu kemarin. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat