TASIKMALAYA, (PR).- Tasikmalaya Oktober Festival (TOF) 2018, jadi pesta rakyat menyambut hari jadi Kota Tasikmalaya yang ke- 17.
Dipusatkan di Jalan Otto Iskandardinata Kota Tasikmalaya, TOF 2018 dimeriahkan Pameran Tasikmalaya Kreatif, kuliner Tasikmalaya, Tasikmalaya muslim fashion show, gelar budaya, seminar potensi unggulan Kota Tasikmalaya, serta karnaval budaya. Kegiatan berlangsung mulai, Sabtu 13 Oktober 2018 hingga Selasa 16 Oktober 2018.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi meriahnya acara. Terlebih, animo masyarakat Kota Tasikmalaya yang terlihat antusias, menjadi keistimewaan tersendiri menyambut hari lahir Kota Tasikmalaya, yang jatuh tepat setiap tanggal 17 Oktober.
"Kegiatan hari ini, membuat Jawa Barat bisa terpromosikan kehebatan potensi wisatanya. Kami sangat mendukung kegiatan hari ini," ungkap Wagub Jabar, di Kota Tasikmalaya, Minggu 14 Oktober 2018. Apalagi, TOF 2018 juga melibatkan unsur pelaku usaha kecil menengah (UKM) seperti batik, kerajinan mendong, payung geulis, alas kaki, dan makanan olahan khas Tasikmalaya.
Uu mengungkapkan, Tasikmalaya secara keseluruhan adalah kawasan Priangan yang memiliki budaya luhur. Tasikmalaya merupakan kota santri yang religius, berbudaya, berkesenian, sekaligus kota yang maju industri kreatifnya. Maka TOF 2018 menjadi simbol bangkitnya ekonomi Tasikmalaya, sekaligus menunjukan kebersamaan antara masyarakat dengan Pemerintahannya. Dimana kesemuanya mendorong tercapainya 'Jawa Barat Juara Lahir Batin.'
"Jawa Barat harus juara akhlaknya, pemerintahannya, infrastrukturnya, dan lain sebagainya," kata Uu.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, yang turut hadir pada helatan mengungkap, Tasikmalaya merupakan Kota Kreatif. "Hari ini kita hadir di kota yang luar biasa kreatif," kata Budi. Ini menjadi relevan, kata Menhub, karena hasil karya kerajinan tangan Tasikmalaya, telah dikenal di seluruh masyarakat Jawa Barat, juga seluruh masyarakat se- Indonesia, terlebih masyarakat internasional.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat ulang tahun kota Tasikmalaya," katanya.
Hibah bus
Menhub Budi pun menuturkan, bahwa sesuai arahan Presiden, Kementerian Perhubungan mendapat amanah, bahwa Tasikmalaya adalah kota kreatif, dan menjadi keharusan bagi Kemenhub untuk mendukungnya. Pertama, Budi mengungkap pihaknya akan mengembangkan bandar udara Wiriadinata, supaya lebih banyak lagi pesawat yang mendarat di Tasikmalaya. Kedua, keberangkatan kereta api ke Tasikmalaya juga akan ditambah. Selain itu, Ia pun mengaku akan mendukung dibangunnya jalan tol ke Kawasan Tasikmalaya.