kievskiy.org

Normalisasi Sungai Ciliwung Dimulai, 1 Desember 2018 Warga Kota Bogor Jangan Pakai Kantong Plastik

PENGUNJUNG pusat perbelanjaan modern di Kota Bogor melewati spanduk pengumuman larangan menggunakan kantong plastik, Minggu 14 Oktober 2018. Larangan tersebut sebagai upaya mengurangi sampah yang dibuang ke Sungai Ciliwung.*
PENGUNJUNG pusat perbelanjaan modern di Kota Bogor melewati spanduk pengumuman larangan menggunakan kantong plastik, Minggu 14 Oktober 2018. Larangan tersebut sebagai upaya mengurangi sampah yang dibuang ke Sungai Ciliwung.*

BOGOR, (PR).- Program normalisasi Sungai Ciliwung di wilayah Kota Bogor akan dimulai Rabu 17 Oktober 2018. Selain pembersihan secara khusus di sungai, pemerintah daerah setempat akan melarang penggunaan kantong plastik di toko-toko modern untuk mengurangi timbunan sampah termasuk di sungai.

Wali Kota Bogor Bima Arya memimpin langsung pertemuan bersama para pemangku kebijakan membahas program tersebut. "Ada enam agenda gugus tugas yang dibicarakan di sini. Kita mulai Rabu, turun bersama-sama seluruh elemen dinas, swasta, semua," katanya seusai pertemuan Senin 15 Oktober 2018.

Enam kesepakatan yang dimaksudkan ialah sosialisasi, penegakan hukum, aksi bersih-bersih, langkah mikro dan makro, serta monitoring. Bima memastikan akan mengintensifkan program tersebut selama tiga bulan ke depan.

Bima membagi target pencapaian program tersebut dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. "Jangka pendeknya kita akan coba bersihkan semua. Kemudian jangka menengahnya infrastruktur dibangun," katanya.

Infrastruktur yang akan dibangun di antaranya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan septic tank. Selain itu, Bima akan membongkar bangunan tak berizin atau melanggar aturan dan membuat sistem pengolahan sampah terintergrasi sebagai upaya jangka panjang.

Dari hasil pemantauannya beberapa waktu lalu, ditemukan tumpukan sampah hingga memenuhi permukaan sungai. Bima menuding perusahaan perhotelan dan restoran cepat saji ikut membuang sampah ke sungai karena banyak di antara sampah yang bergambar logo perusahaan tersebut.

Namun perwakilan dari sejumlah perusahaan terkait mengklarifikasi tudingan Wali Kota dalam pertemuan kali ini. Mereka mengaku akan mendukung upaya pemerintah menormalisasi aliran Sungai Ciliwung. "Makanya akan kita tutup (singainya (dengan jaring), setelah dibersihkan," kata Bima.

 

Batasi penggunaan plastik

Di antara sampah yang dibuang ke sungai, Bima menilai sampah plastik yang paling berbahaya dan merusak lingkungan. Khusus untuk mengurangi jumlah sampah plastik, Pemerintah Kota Bogor akan melarang penggunaan kantong plastik mulai Desember 2018.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat