CIREBON, (PR).- Semua pihak diminta untuk mewaspadai peredaran narkoba melalui jajanan anak di sekolah. Saat ini pelaku bahkan sudah mulai menyasar jajanan anak sekolah di lingkungan Taman kanak-kanak (TK) bahkan Paud.
Menurut Kepala BNN Kota Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Moh. Syabli Noer, penyebaran narkoba tidak memandang usia. Di beberapa tempat ditemukan narkoba berbentuk jajanan anak-anak TK atau Paud.
Kandungan narkoba dalam jajanan itu, menurut dia, akan menyebabkan yang mengkonsumsinya menjadi lupa ingatan, bahkan dapat tertidur selama berhari-hari.
“Penyebaran narkoba di lingkungan anak-anak TK/Paud agar mereka terbiasa dengan narkoba dan menjadi pangsa pasar yang potensial,” katanya saat sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di aula Korem 063/SGJ Jalan Brigjen Dharsono, By Pass Kota Cirebon, Rabu, 17 Oktober 2018.
Masifnya gerakan kejahatan narkoba, katanya, merupakan salah satu bukti bahwa proxy war atau perang masa kini sedang berlangsung di negara Indonesia yang akan menghancurkan generasi mendatang.
Untuk itu, dia mewanti-wanti semua pihak bahwa kejahatan narkoba harus menjadi perhatian, keprihatinan dan kewaspadaan bersama.
Kewaspadaan terutama bagi orang tua yang memiliki anak usia sekolah terutama dari mulai Paud, TK sampai SD. Dia menyarankan lebih baik orang tua membekali anak dengan makanan dari rumah.
Diakuinya, kasus peredaran narkoba melalui jajanan sekolah di lingkungan Paud/TK memang terjadi di daerah lain.
“Meski kasus tersebut terjadi di daerah lain, kita semua orang tua di Cirebon tetap harus waspada, “ katanya.