kievskiy.org

Pembangunan Lingkar Selatan Akan Diserahkan ke Pemprov Jabar

SEORANG pengendara sepeda  motor sedang melintasi akses ruas Jalan Lingkar Selatan di Rancapurut, Kecamatan Sumedang Utara, Jumat, 19 Oktober 2018. Karena Pemkab Sumedang tidak mampu membiayai pembangunan ruas jalan tersebut, sehingga  pembangunannya akan diserahkan kepada Pemprov Jabar.*
SEORANG pengendara sepeda motor sedang melintasi akses ruas Jalan Lingkar Selatan di Rancapurut, Kecamatan Sumedang Utara, Jumat, 19 Oktober 2018. Karena Pemkab Sumedang tidak mampu membiayai pembangunan ruas jalan tersebut, sehingga pembangunannya akan diserahkan kepada Pemprov Jabar.*

SUMEDANG, (PR).- Pemkab Sumedang akan menyerahkan pembangunan jalan Lingkar Selatan, di wilayah Kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, kepada Pemprov Jabar. Hal itu karena Pemkab Sumedang tidak memiliki anggaran untuk pembangunannya. Padahal, pembangunan jalan Lingkar Selatan menjadi salah satu program unggulan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dan Erwan Setiawan.

“Memang pembangunan jalan Lingkar Selatan ini salah satu program unggulkan pak bupati. Namun, karena biayanya sangat besar dan tidak mungkin dibiayai APBD, sehingga dari mulai pembebasan lahan sampai pembangunan fisiknya akan diserahkan ke provinsi. Kalau sudah dibangun, statusnya nanti menjadi jalan provinsi,” kata  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Sumedang, Sujatmoko di kantornya, Jumat, 19 Oktober 2018.

Menurut dia, proses pembangunan jalan Lingkar Selatan hingga kini sudah dibuat DED-nya (detail enginering desaign) oleh Dinas PUPR. Panjang ruas jalannya 8,2 km dengan lebar 12 meter.

Dari mulai persimpangan  Rancapurut, Kecamatan Sumedang Utara sampai Anjung Tirta, Kecamatan Sumedang Selatan. Bahkan sebelumnya sudah dilakukan survey ke lapangan. Meski tidak disebutkan total biaya pembebasan lahan dan pengerjaan fisiknya, yang jelas biayanya sangat besar hingga tidak terjangkau oleh APBD Kabupaten Sumedang.  

“Oleh karena itu, pembangunan jalannya akan diserahkan ke provinsi. Karena Sumedang juga bagian dari Jawa Barat, sehingga mohon provinsi untuk merealisasikan. Apalagi pembangunan jalan Lingkar Selatan ini sangat penting. Selain untuk memperluas wilayah perkotaan, juga untuk menumbuhkan perekonomian daerah di sepanjang jalur tersebut,” kata Sujatmoko.

Jalan Lingkar Selatan dijadikan jalan provinsi, kata dia, sangat memungkinkan. Pasalnya, jalan Lingkar Selatan nantinya akan tersambung dengan jalan provinsi yang sudah ada, yakni ruas jalan Sumedang-Wado.

Bahkan secara jangka panjang, ruas jalan Lingkar Selatan bisa ditambah hingga tembus ke jalan provinsi Simpang-Parakanmuncang. Walaupun diakui jalan Lingkar Selatan ini bukan lintas kabupaten, tapi bisa dijadikan jalan provinsi. Contoh jalan provinsi yang tidak lintas kabupaten, seperti Citali-Rancakalong dan Sumedang-Cikaramas perbatasan dengan Subang.

“Jadi, sangat memungkinkan jika jalan Lingkar Selatan ini dijadikan jalan provinsi. Sebetulnya, kami tidak melihat apakah jalan itu lintas kabupaten atau tidak? yang penting pembangunan jalannya bisa membawa manfaat dan potensi yang besar bagi daerah yang dilaluinya,” tuturnya.

Jalan Sukasari-Lembang

Lebih jauh Sujatmoko menjelaskan, selain jalan Lingkar Selatan, pembangunan jalan yang menjadi program unggulan lainnya yakni jalan Sukasari-Lembang. Ruas jalan tersebut  sepanjang 25 km tersebut yang  akan menghubungkan antara Kec. Sukasari, Kab. Sumedang dengan Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat.

Terkini Lainnya

  • Jalan Sukasari-Lembang

  • Tags

  • lingkar selatan

  • sumedang

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka

  • Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral

  • Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Berita Pilgub

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024

  • Namanya Dikait-kaitkan dengan Pilgub Jabar, Sandiaga Uno Akui Lebih PD Maju di Jakarta

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat