kievskiy.org

Dikawal Brimob, KPK Geledah Tiga Tempat di Cirebon

TIM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat siang 26 Oktober 2018, secara serentak menggeledah Kantor Dinas Bupati Cirebon, Dinas Pekerjaan umum & Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP).

Tim yang berjumlah sekitar dua puluh orang itu berpencar menggeledah ke sejumlah ruangan yang diduga menyimpan dokumen terkait kasus dugaan suap Bupati H. Sunjaya Purwadisastra. Tugas penggeledahan itu mendapat pengawalan ketat anggota Brimob bersenjata lengkap.

Petugas KPK mengendarai tujuh mobil jenis minibus. Mulai pukul 13.30 WIB, tim berpencar ke tiga tempat, masing-masing tim terdiri antara lima dan enam orang dengan kawalan ketat anggota Brimob.

Saat tiba di Kantor Dinas Bupati, tim langsung menuju lantai dua ke ruangan tempat Bupati Sunjaya berkantor. Para aparat sipil negara (ASN) dan petugas keamanan kantor hanya bisa terdiam saat petugas masuk untuk melakukan penggeledahan.

Sekitar pukul 15.00 WIB, seorang petugas keluar dari ruangan bupati sambil membawa satu tas kopor besar berwarna ungu. Menyusul tak lama kemudian, petugas lain yang membawa kopor biru dengan ukuran yang lebih kecil.

Petugas membenarkan kalau tas itu berisi dokumen yang disita dari ruangan bupati.

”Iya dari ruang bupati,” tutur petugas singkat saat ditanya para wartawan.

Pada saat bersamaan, tim KPK lainnya juga menggeledah kantor PUPR dan BPMPTSP. Mereka masuk ke ruangan kepala dinas kedua lembaga itu dan ke sejumlah ruangan untuk mencari bukti berupa dokumen terkait dengan perkara yang tengah disangkakan kepada Bupati Sunjaya.

Tanpa berkomentar kepada awak media, tim membawa sejumlah tas berisi dokumen. Setelah dirasa cukup, tim KPK keluar dan berkumpul di satu tempat untuk kemudian membawa hasil penggeledahan ke kantor KPK di Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat