kievskiy.org

Menikmati Situ Gede Kala Senja

Perahu bersandar di tepian Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Selasa, 30 Oktober 2018. Obyek wisata dekat pusat kota tersebut menjadi lokasi pelepas lelah dan penat warga.*
Perahu bersandar di tepian Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Selasa, 30 Oktober 2018. Obyek wisata dekat pusat kota tersebut menjadi lokasi pelepas lelah dan penat warga.*

PASANGAN muda-mudi itu tampak asik bercengkrama sembari berayun-ayun menggunakan tempat tidur gantung (hammock) yang terpasang pada pepohonan. Udara cukup dingin. Matahari masih malu-malu menampakkan diri karena tertutup awan hitam. Namun, desir angin yang bertiup perlahan dari arah situ membuat suasana sejuk begitu terasa.

Ya, di depan pasangan tersebut terbentang danau bernama Situ Gede.  Situ yang berada di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya tersebut seakan telah menjadi ikon kota.

Dengan luas mencapai 47 hektar, situ itu menjadi destinasi wisata yang  dekat dengan pusat kota. Pengunjung bisa menikmati pemandangan air situ yang terhampar dengan desiran angin yang menyejukkan.

Saat "PR", menyambangi situ, Selasa, 30 Oktober 2018 sore, pengunjung tampak sepi. Dengan mengeluarkan uang senilai Rp 5 ribu untuk biaya masuk, "PR" akhirnya bisa bersantai dan menikmati sore di lokasi wisata itu.‎ 

Marisa (19), pengunjung asal Sambongpari, Tasikmalaya menuturkan, Situ Gede ramai didatangi saat libur akhir pekan. Saat itu, pengunjung yang berwisata ke kawasan situ bisa mencapai ratusan orang. Pengunjung, lanjutnya, bukan hanya berasal dari Tasikmalaya. Mereka berdatangan dari berbagai kota lain guna menikmati keasrian Situ Gede. "Pemandangannya bagus," kata Marisa.

Keindahan situ bisa dilihat langsung dari kawasan perbukitan yang di berada di tepiannya. Selain pemandangan, tutur Marisa, pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling situ. "Ada perahu, bisa ngaborong (nyewa)," ucapnya.

Setiap pengunjung membayar Rp 10 ribu perorang sebagai ongkos sewa perahu. Dengan ongkos tersebut, perahu akan membawa pengunjung mengelilingi area situ selama satu kali putaran. Di tengah danau tersebut, terdapat sebuah pulau kecil yang menambah keindahannya.

Marisa menambahkan, pengunjung bisa memanfaatkan area tepi situ untuk joging atau lari santai. Dia mengaku kerap berolahraga lari memutari situ setiap Jumat.

Jika lapar, pengunjung pun tak perlu khawatir. Deretan warung makan yang menawarkan beragam menu mulai nasi liwet, ikan bakar, karedok lenca dan campur tersedia di sini. "Lesehan (warung) ikan bakarnya terkenal," tutur Marisa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat