kievskiy.org

Cegah Stunting, Peneliti LIPI Fokus Kembangkan Umbi dan Pisang

SUBANG, (PR).- Komoditas lokal seperti ubi dan pisang kini dikembangkan para peneliti di Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) LIPI Subang. Pengembangan pangan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mencegah stunting atau kegagalan tumbuh kembang tubuh pada anak usia di bawah dua tahun.

Salah satu daerah di Subang, yakni Cintamekar, difokuskan dalam pengebangan pangan fungsional ini.

"Beberapa komoditas lokal Subang seperti pisang dan ubi terus dikembangkan untuk mencegah stunting di Cintamekar. Sebab informasi yang kami terima disana lebih 20 persen stunting,” kata Kepala PPTTG LIPI Subang, Pramono Nugroho, Selasa 13 November 2018.

Ia menyatakan instansinya telah memiliki kesiapan. Dengan demikian, di 2019 mendatang pihaknya bisa turut melakukan intervensi.“Kami sudah koordinasi dengan dinkes," ujarnya.

Diakui Pramono, PPTTG LIPI memiliki keterbatasan peneliti. Saat ini hanya ada 54 peneliti dan 16 di antaranya sedang tugas belajar.

Padahal di 2018, sedikitnya terdapat 11 kegiatan insinas dari riset dan teknologi.

"Jangkauan kerja kami seluruh Indonesia. Jadi kalau melihat jumlah peneliti masih ada keterbatasan sumber daya manusia," ucapnya.

Pramono mengungkapkan PPTTG LIPI terus berupaya mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi, sehingga mampu membuat produk yang memiliki nilai gizi seimbang dan bisa bersaing dengan produk lainnya. Menurutnya, saat ini sudah banyak pelaku UMKM yang telah mendapatkan bimbingan dari LIPI.

Mereka didorong untuk menciptakan produk yang berkualitas, dengan menerapkan teknologi hasil pengembangan LIPI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat