kievskiy.org

Gempa Pangandaran Tak Dirasakan Warga, Pariwisata Normal

GEMPA berkekuatan 5,0 SR mengguncang wilayah Pangandaran, dan tidak berpotensi tsunami. Bahkan mayoritas warga dan pengunjung lokasi wisata tidak merasakan getaran gempa tersebut.* AGUS KUSNADI/KP
GEMPA berkekuatan 5,0 SR mengguncang wilayah Pangandaran, dan tidak berpotensi tsunami. Bahkan mayoritas warga dan pengunjung lokasi wisata tidak merasakan getaran gempa tersebut.* AGUS KUSNADI/KP

PANGANDARAN,(PR).- Gempa berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Pangadaran. Gempa yang berpusat di perairan laut Pangandaran tersebut tidak berpotensi tsunami. Bahkan banyak warga yang tidak mengetahui dengan adanya gempa ini.

Bahkan di kawasan obyek wisata Pantai Pangandaran, warga dan para pengunjung wisata tampak melakukan aktifitas seperti biasanya.

Setelah diumumkannya gempa Pangandaran tersebut, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penangulangan Bencana Kabupaten Pangandaran mengeluarkan rilis. Dalam rilisnya, bahwa ketahui BMKG mencatat adanya berkekuatan 5.0 SR, pada Selasa 1 Januari 2019 pukul 19.25.33 WIB, dengan titik pusat di koordinat 10.62 LS, 108.46 BT di 327 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer. BMKG pun memberitahukan bahwa gempa ini tak berpotensi tsunami.

Setelah pemberitahuan tersebut, BPBD Kabupaten Pangandaran langsung melakukan koordinasi dengan Relawan Penanggulangan Bencana, penggiat wisata, TNI, POLRI dan masyarakat. 

"Berdasarkan hal tersebut kami sampaikan bahwa kondisi wilayah Kabupaten Pangandaran pada umumnya, baik kondisi kegiatan sosial, ekonomi, dan lainnya berjalan lancar, seluruh obyek wisata tidak ada masalah," kata Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, Selasa, 1 Januari 2019.

Oleh karena itu, Nana mengimbau kepada warga masyarakat dan wisatawan supaya tetap tenang dan beraktivitas sebagaimana biasa tanpa ada rasa khawatir. 

"Bagi yang sudah mempunyai jadwal tujuan wisata ke Pangandaran, jangan sampai menunda apalagi sampai membatalkan rencana wisata," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat