PURWAKARTA, (PR).- Jenazah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjar Anwar Hartono dibawa ke daerah asalnya, Rabu 23 Januari 2019, pukul 11.50 WIB. Almarhum yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang sempat disemayamkan di Rumah Sakit Thamrin Kabupaten Purwakarta.
Keluarga almarhum tiba di ruang jenazah RS Thamrin sekitar pukul 10.00 WIB, langsung histeris melihat kondisi korban. Mereka tak menyangka almarhum meninggal dalam kecelakaan tersebut bersama ajudannya Dedi Wahyu saat menuju Jakarta.
"Saya sedang berada di Jakarta, biasanya bapak memberi kabar kalau mau berangkat," kata Tuti istri almarhum Wakil Ketua DPRD Kota Banjar. Ia pun terkejut saat mendapatkan kabar suaminya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pukul 4.30 WIB dini hari.
Keluarga tidak langsung membawa jenazah kedua korban karena tidak ada mobil jenazah yang tersedia saat itu. Kendaraan tersebut baru tersedia beberapa jam setelahnya. Jenazah Anwar dan ajudannya langsung dinaikkan dan dibawa ke Banjar dengan kawalan polisi.
Tuti mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada pukul 21.00 WIB, sehari sebelum kecelakaan. Saat itu almarhum mengatakan akan menghadiri agenda dinas di Jakarta pada Rabu pagi. Sehingga, ia pun sengaja berangkat lebih pagi dari Kota Banjar.
Di mata keluarga besarnya, Tuti menilai almarhum cukup dikenal baik dan ramah. "Bapak baik sekali, sayang sama keluarga," katanya.
Begitu pula di kalangan anggota DPRD Kota Banjar sejak suaminya diangkat sebagai Wakil Ketua DPRD pertengahan 2018 lalu. Diberitakan sebelumnya, Anwar Hartono meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang Kabupaten Purwakarta.
Ia tewas di tempat setelah kendaraan bernomor Z 7 X yang membawanya menabrak truk. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Ricky Adipratama mengonfirmasi kejadian tersebut terjadi pada pukul 4.30. "Pengendara mobil (korban) diduga mengantuk, lalu menabrak bagian belakang truk sebelah kanan," kata Ricky Adipratama.