kievskiy.org

Kelompok Pencuri Profesional Diringkus Saat Berburu Biskuit

KEPALA Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Handreas Andrian menunjukkan barang bukti muatan truk curian, Selasa 26 Februari 2019. Kelompok pencuri tersebut dinilai profesional dan sudah sering beraksi di berbagai daerah.*/HILMI ABDUL HALIM/PR
KEPALA Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Handreas Andrian menunjukkan barang bukti muatan truk curian, Selasa 26 Februari 2019. Kelompok pencuri tersebut dinilai profesional dan sudah sering beraksi di berbagai daerah.*/HILMI ABDUL HALIM/PR

PURWAKARTA, (PR).- Kepolisian Resor Purwakarta menghentikan kelompok pencuri spesialis muatan truk kontainer saat beraksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kecamatan Campaka.

Kelompok tersebut tergolong profesional dan sudah sering melakukan aksinya di berbagai daerah. Aksi mereka kali ini dilakukan pukul 2.30 terhadap truk bermuatan biskuit senilai Rp 100 juta.

"Pelaku berjumlah empat orang akhirnya ditangkap setelah sempat melarikan diri," kata Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Matrius, Selasa 26 Februari 2019.

Keempat pelaku diketahui berinisial ST (36) dan DS (24), warga Kabupaten Bekasi. Sementara dua pelaku lainnya berinisial MP (25) tercatat sebagai warga Kabupaten Labuan Batu Utara, Sumatera Utara dan GG (39) asal Kabupaten Bandung Barat.

Dalam setiap aksinya, kelompok tersebut diakui selalu membawa air soft gun, tang berukuran besar, dan kunci T.

"Senjata tersebut biasa digunakan untuk mengancam saksi mata yang melihat mereka saat menjalankan aksinya," kata Matrius.

Pelaku juga menggunakan senjata yang sama untuk menyerang aparat saat proses penangkapannya. Namun, petugas bersenjata api mampu melumpuhkan salah seorang di antaranya di Purwakarta dan tiga lainnya ditangkap di Bekasi.

"Dari catatan kami, kelompok ini sudah beraksi sebanyak lima kali di Purwakarta dan banyak di daerah lainnya," katanya.

Matrius mengatakan, mereka merupakan residivis pencurian dengan kekerasan dan dianggap telah meresahkan masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat