Rata-rata penumpang yang terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini masih rendah, sekitar 30 persen. Meski demikian, okupansi penumpang di bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini bisa mencapai 75 persen pada libur lebaran tahun 2019 mendatang. Ini karena semakin banyak maskapai penerbangan yang bergabung serta landasan pacu sepanjang 3000 meter yang telah rampung.
Division Head Airport and Performance PT BIJB Ari Widodo disertai Humas PT BIJB Andrian Salam Wiyono optimistis BIJB akan menjadi bandara yang paling lengkap dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat. Tak hanya di Kabupaten Majalengka, namun juga wilayah sekitarnya seperti Cirebon, Subang, dan Indramayu.
"Hanya saja saat ini kunjungan penumpang di BIJB rata-rata 30 persen dan di akhir pekan mencapai 45-50 persen. Besaran tersebut diduga akibat pengaruh dari kenaikan harga tiket. Namun kami tetap optimis penumpang akan kembali naik, apalagi di hari libur lebaran. Targetnya bisa mencapai 75 persen, seperti tahun lalu,” kata Andrian, Kamis, 27 Februari 2019.
BIJB adalah bandar udara di Indonesia yang didukung intermoda, yaitu udara yang didukung oleh darat, laut, dan kereta api. Selain itu, letak bandara sangat strategis karena dekat dengan Pelabuhan Patimban yang tengah dibangun serta pelabuhan Cirebon yang juga segera dibangun.
Untuk akses dari arah Jakarta, baik pengusaha dari Karawang, Purwakarta atau bahkan dari Jakarta dan Bekasi ke Bandara Kertajati melalui transportasi darat semakin dimudahkan dengan adanya Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Selain itu, Tol Cileunyi-Sumedang-Ketajati atau lebih dikenal dengan Cisumdawu, yang kini tengah dibangun, itu bakal mempermudah akses masyarakat dari arah Bandung.
Bahkan ke depan pesawat berbadan besar sudah bisa mendarat di Kertajati, sehubungan perpanjangan landasan pacu sepanjang 3.000 meter telah rampung. Tinggal verifikasi oleh Kementrian perhubungan RI. “April sudah bisa dipergunakan untuk persiapan calon jemaah haji,” kata Andrian.
Saat ini sejumlah maskapai sudah mulai melakukan penerbangan dari Kertajati. Misalnya Citylink dengan rute penerbangan Kertajati-Medan dan sebaliknya setiap Rabu, Jumat dan Minggu, serta rute Surabaya-Kertajati Palembang-Kertajati setiap hari. Ada pula Garuda Indonesia dengan rute Lampung-Kertajati atau sebaliknya pada Selasa, Kamis dan Sabtu, dan rute Balikpapan-Kertajati atau sebaliknya setiap Senin dan Jumat.
Selain itu, penerbangan Transnusa dengan rute Kertajati-Lampung dan Kertajati-Semarang terbang setiap Minggu dan Senin. Lainnya ada Lion Air serta Wings Air yang mengambil rute Halim perdana Kusuma-Kertajati dan sebaliknya, juga Yogyakarta-Kertajati dan sebaliknya. Lion Air juga mengambil rute Balikpapan-Kertajati dan sebaliknya serta Kertajati-Madinah dan Jeddah-Kertajati untuk mengangkut penumpang jemaah umroh.***