PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memantau kasus meninggalnya ibu rumah tangga Sarah (21) warga kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur yang diduga meninggal dunia akibat disiram air keras oleh WNA asal Timur tengah, Sabtu, 20 November 2021.
Ridwan Kamil pun meminta warga untuk berhati-hati dalam menjalin hubungan sosial dengan WNA.
"Pelajaran buat kita semua yang pertama hati-hati melakukan apa namanya hubungan sosial dengan warga negara asing yang budayanya berbeda, niat yang berbeda,"ujar dia di sela kunjungannya ke Floodway Cisangkuy, Kabupaten Bandung, Senin 22 November 2021.
Menurut dia, terkait korban yang diduga melakukan kawin kontrak sudah ditangani oleh pemerintah setempat. Tak hanya Cianjurr, Bupati Bogor pun sudah berupaya agar praktek kawin kontrak berkurang.
Baca Juga: Viral Marshal Salat di Lintasan Balap Sirkuit Mandalika, Netizen Takjub
"Progres dari Bupati Cianjur, Bogor sudah sangat besar untuk mengurangi istilahnya ada kawin kontrak atau apapun yang yang merendahkan martabat perempuan,"ucapnya.
Selebihnya, Ridwan Kamil turut berduka dengan kematian korban.
"Hari ini kita berduka cita dan alhamdulillah polisi sudah menangkap pelakunya warga negara asing dari Timur Tengah. Dan saya minta yang bersangkutan dihukum seberat-beratnya, karena tindakan itu tidak berperikemanusiaan. Harus dihukum sesuai aturan seberat beratnya supaya tidak jadi presiden,"ucapnya.
Baca Juga: Tak Gentar, Haris Azhar Klaim Punya Data Tambahan untuk Lawan Luhut Pandjaitan
Ridwan Kamil pun berpesan, kepada para ibu rumah tangga untuk segera melaporkan kejadian kekerasan. Termasuk melapor pada Pemprov Jabar.