BANJAR,(PR).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar tuntas melakukan proses sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara Pemilu 2019, Selasa, 12 Maret 2019. Terakhir yang disortir dan dilipat adalah surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
“Alhamdulillah akhirnya proses sorlip seluruh suara tuntas dikerjakan. Mungkin Kota Banjar bukan yang tercepat, karena sebelumnya Pangandaran sudah selesai terlebih dahulu, akan tetapi kami termasuk yang awal menyelesaikan sorlip,” kata Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis.
Dia mengungkapkan, dari lima jenis surat suara untuk pilpres 2019 dan pemilihan calon DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, ada surat suara yang rusak dan kurang. Surat suara pilpres 2019 yang dibutuhkan sebanyak 150.812 lembar, tapi yang diterima hanya 150.505 lembar. Setelah dilakukan sorlip, surat suara yang dalam kondisi baik sebanyak 149.807 lembar dan ditemukan rusak 230 lembar.
“Masih ada kekurangan 468 lembar surat suara pilpres. Untuk sorlip yang berlangsung di Gudang KPU, kami melibatkan tenaga PPK serta beberapa warga. Hingga sorlip terakhir, semuanya berjalan lancar, serta tetap terbuka,” katanya.
Sementara, untuk surat suara DPD RI, yang diterima ada 150.505 lembar. Sebanyak 147.277 lembar dalam kondisi baik dan rusak 429 lembar. Sedangkan untuk surat suara DPR RI, KPU Kota Banjar menerima 150.505 lembar da nada yang rusak 512 lembar.
Surat suara untuk DPRD Provinsi yang diterima juga 150.505 lembar. Surat suara yang rusak cukup banyak yaitu 1.876 lembar. Sedangkan, surat suara DPRD Kabupaten/Kota yang dalam kondisi baik ada 148.644 lembar dan rusak 1.824 lembar.
Logistik belum lengkap
“Terhadap seluruh kekurangan dan surat suara yang rusak, kami sudah melaporkan hal itu kepada KPU RI serta perusahaan untuk mendapat penggantian,” tutur Dani Danial Muhklis.
Dia menambahkan, saat ini KPU Kota Banjar belum menerima logistik seluruh jenis formulir untuk penghitungan suara di TPS. “Kami masih menunggu kiriman logistik untuk selanjutnya dilakukan setting pengepakan sebelum dikirim ke TPS,” ungkapnya.***