DERETAN kaset pita berderet rapi di lapak mini tak jauh dari Plaza Balai Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jumat 15 Maret 2019. Di lapak tersebut, seorang pria berbaju merah mengambil salah satu kaset pita berbungkus usang milik penyanyi kawakan, Arie Koesminan.
Sambil mencermati bungkus kaset itu, sang pria berbaju merah tersebut kemudian meminta pedagang untuk menjajal kualitas kaset tersebut. Pedagang kaset tersebut pun segera mengeluarkan Walkman dan meminta si pembeli untuk mendengarkan lagu milik Arie Koesminan dari headset yang tersambung dari alat pendengar kaset pita itu.
Kaset pita milik Arie Koesminan, menjadi satu dari ratusan kaset yang dijual oleh Bobi Irawan (50), warga KelurahanTanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Bobi mungkin menjadi satu dari segelintir pedagang yang konsisten menjual kaset pita di tengah gencarnya serbuan musik di era youtube dan MP3. Selama lima tahun belakangan, kolektor kaset pita ini menghabiskan waktu senggangnya dengan berjualan kaset pita di emperan jalan.
Kaset pita sepintas memang seperti barang langka di era digitalisasi seperti saat ini. Namun, Bobi meyakini masih banyak masyarakat yang menggandrungi lantunan musik melalui kaset analog itu.
“Setiap hari ada lima sampai 10 orang yang beli di lapak ini. Itu membuktikan masih banyak orang yang setia dengan kaset pita. Kalau youtubei kan seperti enggak ada harganya, kalau kaset pita ada bukti fisiknya, jadi bisa buat koleksi juga,” tutur Bobi Irawan.
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/03/UufIIbGFjlbJRq3wkIVbWC9R3SpkqNzsQ0s7FDX2.jpeg)
Berbagai genre
Dari kurang lebih 3.000 koleksi kaset analog yang ia miliki, Bobi hanya menjajakan 200 kaset dengan berbagai macam genre mulai dari rock, pop, r n b dari barat dan dalam negeri. Kaset tersebut ia dapatkan dari hasil perburuannya di berbagai kota di pasar barang bekas, Pulau Jawa.
“Semua genre musik ada, biasanya yang suka dicari musik-musik barat seperti Frank Sinatra, The Beatles, ada juga kaset-kaset musik dalam negeri, seperti Vina Panduwinata, Broery Marantika. Rata-rata produks 1990 sampai 2000-an. Kalau 2000 ke atas sudah pakai CD, ” kata Bobi.
Harga kaset pita yang dijual Bobi terbilang cukup murah. Biasanya, ia menjual kaset dengan harga Rp 15 ribu. Jika kasetnya langka, Bobi bisa menjual kaset tersebut dengan harga Rp 100 ribu lebih.