SERANG, (PR).- Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI meyakini banten memiliki potensi untuk menjadi poros maritim nusantara. Sebab, Banten pernah memiliki sejarah dan aset yang besar atas kejayaan di sektor kelautan pada masa kerajaan.
Kolonel Bakamla RI Salim mengatakan, Banten punya potensi besar untuk menjadi poros maritim di Indonesia. Dengan garis pantai yang begitu panjang, sejumlah sektor seperti pariwisata, ekonomi hingga sosial budaya, bisa dimanfaatkan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Banten.
“Sama dengan Indonesia poros maritim dunia, Banten juga bisa menjadi poros maritim nusantara. Hal itu juga ditunjang dengan berbagai sektor yang bisa dioptimalkan di sepanjang garis pantai di Banten,” kata Salim saat mengisi diskusi bertajuk "Banten sebagai Poros Maritim Nusantara" di sebuah cafe di Kota Serang, Senin (18/3/2019). di sebuah café di Kota Serang, Senin 18 Maret 2019.
Menurut Salim, potensi itu bisa dilakukan jika Banten mau bercermin terhadap kejayaan di sektor kelautan pada masa lalu. Sebab pada saat itu Banten menjadi wilayah destinasi utama para saudagar dari mancanegara untuk berburu rempah-rempah yang menjadi rebutan negara-negara luar.
“Dulu Sriwijaya pada saat kerajaan, hanya bisa mengamankan Selat Sunda dan Selat Malaka. Itu pun sudah mencapai kemakmuran yang luar bisa. Ini kembali lagi, kalau kita pengen melakukan hal itu, harus tahu jati diri dulu bagaimana sejarah Banten pada saat masa kejayaan maritimnya yang terjadi selama 250 tahun,” ujar Salim.
Tantangan berat
Meskipun demikian, saat ini tantangan untuk Banten menuju poros maritim nusantara juga cukup berat. Apalagi, wilayah perairan di Banten termasuk salah satu jalur penyelundupan barang kejahatan salah satunya narkoba.
“Tantangan keduanya itu letak geografis. Banten ada di antara gunung berapi, itu yang harus diwaspadai. Tapi di samping letak yang begitu, Banten masih bisa memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Itu harus digali supaya memberikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya seperti dilaporkan Rifat Alhamidi, wartawan Kabar Banten.
Ia pun mendorong agar masyarakat Banten lebih menyadari jati diri bahwa pernah menjadi wilayah kejayaan di sektor maritim. Bahkan dengan superior, zaman dulu masyarakat Banten berani mengusir penjajah terkenal Belanda, Cornelis de Houtman, yang akhirnya menaklukan sejumlah wilayah di Indonesia.