BANDUNG, (PR).- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan secara simbolis gedung baru kantor Pusat Pengelolaan pendapatan Daerah wilayah Kota Banjar dan Kabupaten Sumedang, di halaman kantor Bapenda Jabar yang dirangkaikan dengan peresmian Masjid Al Akhyar, Selasa 19 Maret 2019.
Dari kacamata arsitektur, Ridwan Kamil menilai kedua bangunan kantor Bapenda tersebut terlihat maju dan futuristik
"Saya lihat arsitektur gedungnya bagus saya nilai 8 sebagai arsitek, ini terasa menjadi negara yang makin maju," kata Emil panggilan akrabnya.
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/03/GY7hr7DsqMyMz1YQbrfAM1GakfZR0lv7ceqB1WSC.jpeg)
Namun menurut Emil yang terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat yang harus terus ditingkatkan. Gubernur pun berpesan tiga hal kepada jajaran Bapenda di seluruh Jabar. Pertama Emil meminta Bapenda untuk mengerahkan para ketua RT atau RW melakukan door to door ke rumah warga mengingatkan bagi yang belum membayar pajak.
Kedua Bapenda harus sudah tidak ada lagi pelayanan dengan metode transaksi tunai. Semua urusan pembayaran diharuskan secara online.
![](https://static.pikiran-rakyat.com/public/medium/public/2019/03/7SnLWukruUXBQ2ZDghS061fX6HevpcJoz1DxMUHP.jpeg)
"Saya tidak mau lagi mendengar ada cerita urusan-urusan masih cash-cash-an," ujar Emil.
Kemudian, walaupun sudah melakukan inovasi pembayaran pajak melalui platform belanja online dan minimarket, Emil tetap menginginkan Bapenda untuk berinovasi lagi menyesuaikan dengan kebiasaan warga. Bila memungkinkan membuat aplikasi cek fisik kendaraan dengan tidak ada pertemuan antara kepolisian dengan wajib pajak.